KedaiPena.Com- Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menolak aksi korporasi Pertamina Geothermal Energy (PGE) berupa rencana privatisasi melalui skema penawaran saham perdana ke publik atau Initial Public Offering (IPO).
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Center for Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi memuji sikap dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB). Menurutnya masyarakat akan berterima kasih karena hal tersebut.
“Masyarakat berterimakasih kepada FSPPB yang melakukan aksi atas penolakan rencana privatisasi PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) melalui skema penawaran saham perdana atau IPO ini,” kata Aktivis 98 itu kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Uchok mengaku khawatir, dibalik aksi korporasi tersebut patut diduga sebagai upaya kamuflase atau kedok guna menjual aset sebenarnya.
“Patut diduga privatisasi yang dilakukan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) ini sebagai kamuflase atau kedok saja untuk menjual aset negara dan otoritas perusahaan dikendalikan swasta. Ini sangat berbahaya sekali. Tidak punya duit langsung main jual-jual aset negara melalui penawaran saham perdana atau IPO,” beber dia.
Oleh karenanya, kata dia, masyarakat mesti melakukan penolakan dibalik rencana aksi korporasi PT PGE yang akan melakukan privatisasi melalui skema IPO.
“Maka semua rencana IPO harus ditolak yaa,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena