KedaiPena.Com- Duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 diprediksi sulit untuk terealisasi. Meskipun dalam politik segala sesuatunya bisa saja terjadi dan terwujud.
Demikian hal itu disampaikan Akademisi
Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin menanggapi mencuatnya wacana duet Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024.
“Menurut saya akan sulit terjadi ya.
Kuncinya ada di Ganjar. Sejak pertengahan 2022, nama Ganjar santer jadi capres dan elektabilitas tinggi di survei-survei bahkan masifnya pemberitaan dan gerakan relawan tidak membuat Ganjar mendapat tempat ‘khusus’ di PDIP,” papar dia, Rabu,(15/3/2023).
Selain itu, kata Alvin, Ganjar juga tetap setia di PDIP. Alvin memandang, bahwa tidak ada indikasi Ganjar mau lompat ke partai lain demi tiket capres di 2024.
“Andai Ganjar pindah atau keluar dari PDIP untuk dapat tiket cawapres, maka bisa saja mendapat sentimen negatif dari publik. karena ia dianggap hanya mengejar kekuasaaan,” jelas Alvin.
Alvin menerangkan, bahwa kesulitan terwujudnya duet tersebut lantaran kemungkinan PDIP menolak opsi untuk mengusung cawapres bila memang nantinya Ganjar mendampingi Prabowo.
“PDIP rasanya menolak ya sebagai partai yang memimpin di 2019 lalu hanya mengusung cawapres. Bila Gerindra dan PKB merapat, maka besar kemungkinan capres dari PDIP dan cawapres dari Gerindra,” tandas Alvin.
Laporan: Tim Kedai Pena