KedaiPena.Com- Memasuki musim dingin di Eropa, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Bulgaria, Iwan Bogananta berhasil melakukan kesepakatan bisnis senilai lebih dari setengah trilliun rupiah (USD 35,2 juta) untuk forum bisnis INA-CEE.
Kesepakatan ini tentu merupakan kejelian Dubes Iwan dalam melihat peluang energi yang kini tengah jadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat benua biru.
Kesepakatan tersebut sejalan dengan sektor prioritas Indonesia sebagai Presidensi G20 yaitu mendorong transisi energi menuju energi baru dan berkelanjutan.
Penandatanganan MoU tersebut adalah di bidang proyek pengembangan energi terbarukan melalui produk dan distribusi panel surya Indonesia antara Modena dan Xh&M Albania.
Proyek ini berupa ekspor dan investasi produk panel surya Indonesia senilai total USD 35,2 juta (50 MW) untuk tahapan awal. Tahapan berikutnya diharapkan untuk kapasitas lebih dari 50 MW.
Selain renewable energy, sektor yang digarap berupa distribusi home appliances.
“Kesepakatan ini ini ditujukan untuk membuka kesempatan dan mengembangkan pasar non tradisional di kawasan Eropa Timur, Tenggara, dan Balkan, yang akan menggunakan sumber produksi dari Indonesia yaitu panel surya dari Indonesia,” ungkap Dubes Iwan seperti dikutip dari Bahana Menggala Bara, Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Sofia,ditulis, Sabtu,(22/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Global Development & Strategy Modena, Erwin Vernatha mengucapkan apresiasinya kepada bapak Dubes Iwan Bogananta dan tim ekonomi yang telah memfasilitasi ekspansi produk Indonesia di Albania melalui penandatanganan MoU senilai lebih dari USD 35 juta.
Dalam hal ini pengembangan ekspor produk Indonesia dan investasi untuk proyek green energy dan juga distribusi home appliances.
Begitupula dengan Project Manager XH&M Albania, Xhoana Merkaj dalam kesempatan tersebut, turut mengapresiasi fasilitasi Dubes RI dan kedepan dia berharap kerja sama Bilateral perdagangan ketua negara terus dapat ditingkatkan dengan melibat peluang dari sektor lainnya.
Forum Bisnis INA CEE merupakan forum peningkatan kerja sama dengan negara kawasan Eropa Timur, Tenggara dan Balkan seperti Albania, Armenia, Belarus, Bosnia & Herzegovina, Bulgaria, Czech, Georgia, Hungary, Croatia, North Macedonia, Moldova, Montenegro, Poland, Romania, Russia, Serbia, Slovakia, Turkiye and Ukraine.
Laporan: Tim Kedai Pena