KedaiPena.Com – Dua Menteri Joko Widodo (Jokowi) yakni Edhy Prabowo dan Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi meninggalkan luka mendalam dalam catatan perjalanan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf di usia ke dua.
Ketua Asosiasi Ilmuan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha) Azmi Syahputra mengatakan, bahwa terjeratnya Mensos dan Menteri KKP dalam pusaran kasus korupsi harus menjadi perhatian bagi Jokowi disisa pemerintahan kedepanya.
“Ini menjadi perhatian buat pak jokowi, karena ada yang dilukai oleh kabinetnya,” ucap Azmi begitu dirinya disapa, Rabu (20/10/2021).
Selain itu, kata Azmi, mengenai penegakan hukum yang saat ini harus terbuka kepada publik. Tak lupa, Azmi mengingatkan, kasus Harun Masiku juga menjadi catatan penting
“Penegak hukum menjadi PR juga harus clear ini tuntas terbuka, Harun Masiku itu jadi catatan penting dan ini menjadi pertanyaan-pertanyaan publik. Menjelang dua tahun Harun masiku yang tidak bisa tuntas sekarang,” katanya.
Selanjutnya, ia menyampaikan juga bagaimana penuntasan kasus terkait kejadian KM 50. Menurutnya, kejadian tersebut harus mendapatkan persamaan dari sisi hukum yang sama.
Tidak hanya itu, ia menuturkan bahwa Presiden Jokowi harus memberikan perhatian khusus kepada kepolisian, lantaran saat ini kepolisian menjadi sorotan publik.
“Pak jokowi harus memberikan atensi khusus terhadap kepolisian, apakah ini ada upaya pencerahan di gandeng supaya masuk kepada kepolisian biar lebih lembut, humanis. Itu menurut saya yang menjadi catatan juga,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan Presiden dapat mendorong kejaksaan, KPK atau penegak hukum lainnya untuk dapat menyampaikan PR yang sampai saat ini belum di selesaikan.
“Pak Jokowi harus minta PR PR kasus yang mangkrak yang belum itu apa kabar, pak Jokowi harus minta entah ith di kepolisian, kejaksaan, KPK jadi ini harus di buka pak Jokowi harus menagih itu,” jelasnya
Menurutnya, selain memiliki konsep pengawasan, Presiden juga harus memiliki konsep pengendalian.
“Bukan hanya konsep pengawasan tatapi pak jokowi harus punya konsep pengendalian yang didorong dalam bidangnya,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi