KedaiPena.Com – Ketika berbicara soal Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka harus bicara Pancasila. Sebab, Pancasila adalah falsafah hidup bangsa. Pancasila juga membahas di antara tujuan NKRI.
“Dalam teorinya, Ernest Renan bilang bahwa negara adalah komunitas yang punya kesamaan historis dan punya cita-cita bersama. Dalam konteks NKRI, salah satu tujuannya adalah mewujudkan keadilan sosial bagi segenap tumpah darah Indonesia,” kata Ketua Umum Suara Kreasi Anak Bangsa (SKAB) Dodi Prasetya Azhari dalam diskusi ‘Ngopi Senja’ di Pamulang, Tangsel, Sabtu (20/2).
Dan ketika bicara soal keadilan, ia berujar lagi, maka ada dua sila yang terkait erat dengan Pancasila. Yang pertama adalah sila kedua dan kedua adalah sila kelima.
“Keadilan itu kata dasarnya adil. Di Pancasila dibahas soal kemanusiaan yang adil dan beradab dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu di sila kedua dan kelima,” jelas dia.
Adil dalam banyak perspektif diartikan sebagai pemerataan hak, soal meletakkan haknya pada porsinya. Dan adil bukan sama rata.
“Keadilan menempatkan hak dan kewajiban secara utuh. Keadilan menempatkan manusia soal hak bercipta, berkarsa dan berkarya. Republik ini harus menjamin hal-hal itu. Wujudnya apa? Tidak pengangguran, pedagang kecil dilindungi. Kalau tidak berpihak pada tujuan ini, lalu kita berpijak soal apa?,” ujar Dodi.
Dodi melanjutkan, masalahnya selama ini orang Indonesia belum mampu membumikan Pancasila. Selama ideologi bangsa terkesan hanya punya elit. Sementara, kebanyakan rakyat kecil tidak peduli dan belum paham soal Pancasila.
(Prw/Foto: Opung)