KedaiPena.Com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dua orang di Kota Depok, terinfeksi covid 19 atau virus corona usai menghadiri acara multinasional di Jakarta. Dua warga Kota Depok tersebut sudah tertangani dan dinyatakan membaik.
Terkait hal tersebut, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Depok memastikan akan melakukan persiapan terhadap informasi yang berkembang soal virus corona.
Dia juga menjelaskan sejauh ini masyarakat Tangsel tidak ada yang terinfeksi ataupun terkena virus corona. Dinas Kesehatan Kota Tangsel juga akan memantau terus perkembangan mengenai virus corona di Kota Tangsel.
“Sampai saat ini pun untuk kasus mengenai virus corona tidak ada yang terlaporkan warga yang terkena virus corona, tidak ada,” ujar Deden, ke KedaiPena.Com, Senin (02/03/2020)
“Untuk di tingkat kecamatan atau kelurahan juga tidak ada, kita selalu memantau perkembangan yang berada dilapangan. Lagi pula isu virus corona sudah dari 4 Februari 2020, dan Dinas Kesehatan Tangel sudah melakukan antisipasi terlebih dahulu,” jelas Deden.
Lanjut Deden, Dinkes Tangsel akan melakukan beberapa langkah prefentif. Dimulai menyebarkan SOP yang sudah di edarkan, pencegahan keliling ke warga-warga.
“Termasuk kalau ada masyarakat yang terindikasi gejala corona kita akan melakukan edukasi kepada masyarakat, nah ini sudah berjalan,” kata Deden.
Kemudian salah seorang Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel, Shinta Wahyuni Chairuddin menyatakan saat ini pemerintah wajib membuka informasi yang seluas-luasnya informasi kepada masyarakat. Terlebih, katanya lagi, terhadap informasi riwayat pasien yang terinfeksi corona di Depok.
“Ya ini kan isu nasional yah, jadi pemerintah pusat wajib membuka informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat. Bagaimana kondisi pasien yang terjangkit corona tersebut, sehingga masyarakat bisa lebih waspada terhadap penyebarannya,” pungkas Shinta, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (02/03/2020)
“Namanya virus kan, penyebarannya sangat cepat, sehingga berikan regulasi yang nantinya diturunkan ke setiap daerah. Sehingga pemerintah daerah, dapat segera melakukan langkah-langkah preventif untuk menangkal penyebarannya,” kata Shinta.
Shinta menambahkan, karena berbatasan dengan Pamulang yang merupakan Daerah Pemilihan (Dapil)-nya, pihaknya akan turut meneruskan informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk diwaspadai.
“Pasti kita informasikan ke masyarakat. Dinas Kesehatan (Dinkes) juga harus ekstra aktif menanggapi informasi yang berkembang soal virus corona ini. Berikan informasi yang jelas, sehingga masyarakat dapat melakukan pencegahan,” papar dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa Menkes Terawan Agus Putranto mengatakan, ibu dan anak yang terinfeksi virus corona tersebut menetap di Depok.
“Rumahnya dicek, ibu dan anak, usianya yang satu 61 tahun dan 31 tahun. Sudah melakukan isolasi rumah,” ujar dr Terawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
“Di rumahnya, kalau enggak salah daerah Depok,” imbuhnya.
Terawan menyebut kasus virus corona di Indonesia ini terdeteksi pada Minggu (1/3/2020) kemarin. Setelah mendengar berita ini, pemerintah langsung melakukan pemeriksaan.
“Dua orang ini rumahnya kita cek, kita bawa dua-duanya, ibu sama anak, sesuai prosedur kita lakukan. Sudah melakukan pemantauan,” ujar Terawan.
Laporan: Sulistyawan