KedaiPena.Com- Pemerintahan Presiden Jokowi dinilai gagal mengendalikan para menterinya untuk tidak memberikan peluang terjadinya tindak pidana korupsi. Pada akhirnya, rekrutmen menteri diragukan prosesnya sehingga selalu saja ada menteri yang memiliki mental korupsi.
Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat politik Satyo Purwanto saat menanggapi penetapan tersangka Menteri Sosial Juliari Batubara oleh KPK dalam pusaran suap bansos covid-19.
Sebelum Mensos, KPK juga menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang kedapatan menerima suap terkait izin ekspor lobster.
“Negatif jelas bagi rezim Jokowi ditambah karena situasi pandemi dan masyarakat dalam himpitan situasi yang serba sulit ini menjadi double negatif bagi pemerintahan Jokowi. Masyarakat pasti sangat marah, kecewa oleh perilaku beberapa menteri yang kedapatan korupsi,” kata Komeng sapaanya dalam perbincangan, Senin, (7/12/2020).
Meski demikian, kata Komeng, kejadian penangkapan menteri oleh KPK bisa dijadikan alat bergening bagi Jokowi untuk konstruksi dan merombak ulang secara total postur kabinet hasil kompromi politik pasca pilpres 2019.
Komeng menilai, perombakan ulang kabinet menjadi suatu kepastian dan bisa segera dilakukan oleh Presiden. Kali ini, kata Komeng, Jokowi harus lebih power full menentukan para menteri.
“Tanpa harus kompromi dengan para “owners” parpol pendukung pasangan Jokowi-Amin dalam pilpres lalu,” tandas Komeng.
Laporan: Muhammad Hafidh