KedaiPena.Com – Pernyataan mantan Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait isu adanya dua menteri yang akan dijatuhkan melalui parlemen menggunakan skandal kasus Jiwasraya menjadi sorotan dari Dewan.
Ketua Panja Jiwasraya yang juga politikus PDIP Aria Bima menyinggung pernyataan SBY pada saat rapat Panja Jiwasraya dengan Menteri BUMN Erick Thohir di ruang rapat Komisi VI, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, (29/1/2020).
“Sekarang pemerintah sedang bekerja dan panja sudah bekerja, kita membutuhkan keseriusan daan tentunya ketenangan yang kondusif agar masalah ini segera selesai,” tegas Aria Bima.
“Hal-hal yang muncul dan kabar yang berseliwaran dan bernuasana spekulatif soal adanya upaya tentang penjatuhan menteri dan lainnya, kami berprinsip anjing menggonggong kafilah berlalu,” sambung Aria.
Aria memastikan panja asuransi Jiwasraya ingin mengetahui betul bagaimana sebenarnya informasi yang ada sampai dengan permasalahan yang terjadi di perusahaan plat merah tersebut.
“Tentunya target dari Panja adalah keinginan secepat mungkin masalah Jiwasraya ini (selesai),” tandas Politikus PDIP ini.
Sebelumnya, SBY sempat membuat tulisan yang diposting di laman akun Facebook pribadinya. Dalam tulisannya SBY menyebutkan, ada upaya pembentukan panitia khusus (pansus) oleh Parlemen untuk membahas permasalahan yang terjadi di Jiwasraya sebagai upaya untuk menggulingkan beberapa target.
Dalam tulisannya tersebut, dia menyebutkan beberapa nama yang dibidik untuk ‘dijatuhkan’ dalam pansus tersebut, seperti Rini Soemarno, Erick Thohir dan Sri Mulyani.
Laporan: Muhammad Hafidh