KedaiPena.Com- Tokoh Pendiri Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Yandra Doni menyebut, kepempinan Airin-Benyamin gagal dalam menyelesaikan sejumlah masalah seperti kesehatan, transportasi, dan ketimpangan sosial selama 12 tahun memimpin.
Terlebih, kata dia, kegagalan tersebut makin parah dengan adanya kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) beberapa tahun lalu.
“Korupsi alkes itu berpengaruh pada kesehatan semua, jadi kalau sendi utama kehidupan kita, kesehatan dan pendidikan itu dirampok, terus jaminannya apa, terus anda mau ngomong bahwa ini berhasil, anda mau ngomong ini lanjutkan, Lanjutkan korupsinya apa gimana?,” kata Doni, kepada wartawan, Sabtu, (28/11/2020)
Doni menjelaskan, dirinya juga menyoroti kategori Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang turun. Tak hanya itu, pembangunan puskesmas disetiap Kelurahan yang juga belum terealisasi seluruhnya pun tak luput disoroti.
“Kalau rumah sakit kita kategorinya menurun, artinya tim akreditasi mengatakan bahwa Tangsel gagal dalam (sektor) kesehatan, jadi mulai RSUD, Puskesmas, semuanya berantakan karena kata kuncinya dikorup,” tandasnya.
Sementara Tokoh Pegiat Tangsel, Heri Sumardi, menyatakan, ketimpangan pembangunan di Kota Tangsel sangat terlihat dan terasa.
Heri katakan seperti halnya Ciputat sebagai Ibu Kota Tangsel yang sampai hari ini tidak juga dibenahi.
“Tetapi buat saya yang pasti, konsentrasi Airin itu hanya pada daerah-daerah yang sudah maju, sementara Ibu Kota Tangerang Selatan itu sendiri tidak dibenahi,” ujar Heri.
“Banyak sekali kekurangan, Ciputat sebagai pintu masuk dari Jakarta menuju Tangerang Selatan, sudah bobrok sekali,” tambahnya.
Selain itu, Heri juga menyoroti, ketidakampuan Airin mengelola terminal Kota Tangsel.
Menurutnya, langkah Airin yang menyerahkan pengelolaan Terminal yang berdiri diatas tanah seluas 2,5 Hektar ke Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) adalah keliru.
“Ketimpangan itu masih bisa dilihat, bagaimana ketidakmampuan Airin membangun Terminal. Terminal yang dulu aset kita senilai hampir 2,5 Hektar kemudian diserahkan ke (pemerintah) pusat, ke BPTJ, kemudian sekarang di isi oleh bus yang memang berdiam di Lebak Bulus,” pungkasnya.
Pria yang turut menjabat sebagai Sekjen Formats ini memaparkan, seharusnya Terminal tersebut dikelola oleh Tangsel, hal itu lantaran, persoalan di Kota Tangsel salah satunya adalah angkutan.
“Semestinya Terminal itu tidak diserahkan ke BPTJ, kita kelola, karena memang persoalan di Tangsel salah satunya persoalan angkutan,” jelas Heri.
“Misalnya angkot (Angkutan Kota, red) yang memang hari ini antara hidup dan mati, kan semestinya di analisa kalau angkot itu apakah jenis pendapatan rakyat yang harus ditingkatkan atau harus dimatikan, kalau memang mau dimatikan kan harus dialih fungsikan, kalau dialih fungsikan menjadi apa, kan sistem transportasi yang ditanggulangi oleh negara, oleh daerah harus ada. Banyak hal yang tidak dilakukan, mudah-mudahan (untuk) Walikota kedepan, persoalan-persoalan itu bisa tertata,” tandasnya.
Sebelumnya Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyebut perkembangan pembangunan kota Tangsel selama 12 tahun berdiri cukup membanggakan dan menorehkan prestasi.
Airin mengatakan, Tangsel telah melewati dan menyesuaikan berbagai persoalan dan hambatan yang dialami sejak berdiri sebagai kota pada 2008 lalu.
“Bukan hanya telah berhasil melewati itu semua. Tapi justru di sepanjang perjalanannya mampu menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan selama perjalanan pembangunan kota Tangsel,” ujar Airin dalam Rapat Paripurna di DPRD Tangsel, Kamis (26/11/2020).
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni, mengungkapkan, hal tersebut dipengaruhi oleh kehadiran jaminan kesehatan untuk masyarakat Tangsel melalui Penerimaan Bantuan Iuran (PBI). Pelayanan jaminan kesehatan nasional mencapai 65 persen, dengan indikator jumlah masyarakat yang menjadi peserta JKN di FKTP Puskesmas per jumlah masyarakat yang menjadi peserta JKN di Tangsel x 100 persen. Pelayanan kesehatan di Puskesmas dan RSU Tangsel dilayani dengan menunjukan KTP Tangsel.
Laporan: Sulistyawan