KedaiPena.Com – Tokoh nasional DR Rizal Ramli menegaskan, bahwa bangsa yang tidak memahami sejarah sendiri tidak akan menjadi kuat dan besar. Sejarah adalah sangat penting untuk memahami kondisi bangsa saat ini dan mengapa menjadi seperti sekarang.
Demikian disampaikan Rizal saat bertemu ahli kebudayaan Asia Dr Marije Plomp dan Annemieke Biesheuvel, sejarawan Indonesia dari Universitas Leiden, Belanda. Pertemuan itu masih dalam rangkaian kunjungan RR, sapaan Rizal, di Negeri Kincir Angin tersebut.
Para pendiri bangsa, sambung dia, termasuk yang melakukan studi di Belanda pada era tahun 1920-an merupakan intelektual yang memiliki pemahaman sejarah yang tinggi tentang bangsa dan tanah air.
“Mereka menghayati nasib bangsanya. Dengan pengetahuan serta ilmu yang didapat, mereka kemudian memerdekakan bangsa,” jelas begawan ekonomi itu.
Sementara itu, Dr Marije Plomp yang merupakan peneliti senior di Universitas Leiden mengemukakan pentingnya mengenal dan memahami sejarah serta kebudayaan Indonesia.
Marije menjelaskan, sejauh ini terdapat sekitar 21 ribu naskah kuno dan 7 juta dokumen yang mencakup film, buku, dan berbagai arsip penting dari berbagai daerah di Indonesia.
Semua bahan-bahan yang merupakan ‘harta karun’ Indonesia itu akan dikelola oleh Asian Library yang menurut rencana operasionalnya diresmikan oleh Ratu Maxima dan dihadiri oleh ribuan tamu undangan, termasuk para sejarawan dan budayawan dari berbagai belahan dunia, pada 19 September mendatang.
Laporan: Galuh Ruspitawati