KedaiPena.Com – DPRD Sumatera Utara menyoroti perusakan lahan dan kawasan hutan di Padangsidimpuan dan sekitarnya. Perusakan yang tergolong masif itu ditengarai sebagai penyebab terjadinya banjir bandang Batang Ayumi pada 26 Maret 2017 lalu.
“Kita mendapati laporan seperti itu (perusakan lingkungan-red). Makanya kita akan mengumpulkan informasi lebih banyak agar kita tahu benar, apa yang terjadi di sini,†ujar anggota DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan saat penyerahan bantuan kepada masyarakat korban banjir di Padangsidimpuan, Rabu (12/4).
Sutrisno juga menyebutkan, persoalan ini akan ditinjau dari aspek hukumnya. Namun hingga saat ini dia belum dapat memastikan langkah apa yang akan dilakukan DPRD Sumut termasuk kemungkinan pembentukan Panitia Khusus (Pansus).
“Kalau soal Pansus, kita belum sampai di sana. Tapi yang jelas kita meminta Dinas Kehutanan bersama Poldasu membentuk tim investigasi,†ujarnya.
Sebelumnya Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman berharap masyarakat korban bencana dapat tabah menghadapi cobaan tersebut. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap menghormati eksistensi alam dengan tidak merusaknya.
“Ini adalah ujian dari Yang Maha Kuasa. Semoga kita tabah menghadapi cobaan ini. Tapi sudah sepatutnya kita menghormati alam dengan melestarikannya,†kata Wagirin didampingi sejumlah wakil rakyat dari Dapil Sumut 7, Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Mandailingnatal, Padanglawas dan Padanglawas Utara.
Rombongan ini menyerahkan 1.000 zak semen yang dibagikan di 3 titik di kawasan Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan. Bantuan itu untuk pembangunan sejumlah fasilitas umum dan perbaikan rumah warga yang terdampak bencana.
Laporan: Iam