KedaiPena. Com – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang, Abdul Kholiq memastikan, akan memperjuangkan penambahan alat pembangkit listrik di Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Banten.
Hal tersebut disampaikan oleh Politikus PKB ini saat menanggapi minimnya
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di daerah tersebut. Pulau Tunda hanya memiliki 2 PLTS dan PLTD
“Jika 2 PLTS dan 2 PLTD ini masih kurang, saya siap memperjuangkan mau menambahkan PLTS dan mau nambah berapa lagi PLTD dari pemerintah untuk dibangun di sana. Agar dapat menyala 24 jam,” kata dia kepada KedaiPena.Com, Jumat, (21/8/2020).
Ia juga mengajak masyarakat bersama-sama untuk merawat dan menjaga oprasionalnya alat tersebut, dengan cara memasang kilowatt- hour (kWh) disetiap rumah.
“Salah satu cara merawat dan menjaga oprasionalnya dengan dipasangnya kWh, dan pembelajaan kWh itu dan lainnya. Saya mengharapkan yang mengelolanya di sana adalah BUMDes,” ujar dia.
Menurutnya, Pulau Tunda memiliki potensi pada dunia pariwisata, dan hal itu dapat dikelola oleh BUMDes sehingga dapat menjadikan desa yang mandiri.
“Karena potensi disana itu baik segala macam pariwisatanya, kelola oleh BUMDes semuanya itu masyarakat dapat mandiri dan menjadi desa yang mandiri, tinggal Bupati bersama pemerintah untuk memberikan fasilitas,” katanya.
Kholiq mengharapkan Pulau Tunda dapat segara mendapatkan aliran listrik yang cukup, bahkan ia akan membawa permasalahan tersebut dalam pembahasan di DPRD kabupaten Serang.
“Satu harapannya pulau tunda terang, dan ini akan Ada pembahasan juga di DPRD,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi