KedaiPena.Com – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Serang, Muhammad Novi Fatwarohman mengatakan, saat menjalankan kegiatan reses dirinya menerima beberapa aspirasi atau keluhan masyarakat dari terkait penerangan jalam umum.
“Salah satunya kemarin banyak yang mengeluhkan atau menyuarakan kurangnya penerangan jalan umum (PJU) yang mana akhirnya berakibat tingkat pencurian yang sangat tinggi, dan banyak di desa lain mengeluhkan terkait jalan poros desanya yang menghubungkan desa satu dengan yang lainnya yang sampai saat ini belum di bangun,” ucap Novi begitu sapaanya, Jumat, (26/2/2021).
Ia juga mengatakan, masyarakat menginginkan pemerintah lebih memperhatikan sarana dan prasarana tempat ibadah serta pendidikan non formal.
“Sarana ibadah, pendidikan non formal seperti pondok pesantren yang masih banyak membutuhkan uluran tangan pemerintah baik pemerintah Daerah, provinsi maupun pusat,” tambahnya.
Ia mengatakan, keluhan tersebut tidak hanya terjadi saat kegiatan reses. Bahkan, kata dia, hal itu terjadi saat proses silahturahmi
“Seperti kita sedang bersilaturahmi ke masing-masing daerah, desa-desa itu banyak persoalan yang terjadi di lingkungan itu sendiri,” katanya.
Dirinya menuturkan, semua aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat akan disampaikan pada rapat paripurna.
“Masa reses ini berlangsung dari 22-27 Februari 2021, dan saat ini sudah 5 hari. Pada tahun sebelumnya 2020 DPRD kabupaten Serang hanya melakukan reses empat hari, dan pada tahun ini kita dinaikan menjadi enam hari masa resesnya,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi