KedaiPena.Com – Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan proses fit and proper test Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk menjadi Panglima TNI masih harus menunggu keputusan proses di Pimpinan DPR.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah mengirim nama pengganti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan pensiun Maret 2018 mendatang. Komisi I DPR yang bermitra dengan TNI sifatnya menunggu surat Jokowi tersebut dan akhirnya dikirimkan kemarin.
“Saya sebagai Ketua Komisi 1 DPR RI menunggu proses di Pimpinan DPR RI dan Badan Musyawarah apakah surat segera diproses sehingga sebelum masa reses ini kita sudah bisa melakukan fit and proper test, sebagaimana tugas Komisi 1 DPR RI” ujar Kharis dalam keterangan tertulis kepada media, Selasa (5/12).
“Tapi khusus untuk calon Panglima TNI Hadi Tjahjanto kalau dilihat masa dinasnya di antara kepala staf angkatan yang lain, termasuk yang masih lama. Rekam jejak beliau sebagai KSAU juga bagus seperti keberhasilannya merevitalisasi alutsista TNI AU lebih modern dan tangguh sesuai jamannya,” sambung dia.
Kharis pun menegaskan sekarang tinggal menunggu tugas dari DPR RI khususnya Komisi I untuk dapat segera menindaklanjuti dengan fit and proper test.
“Semua anggota DPR RI wabil khusus anggota Komisi 1 punya hak dan kewajiban yang sama untuk menelaah, memberikan penilaian apakah menerima atau mengembalikan surat Presiden Jokowi terkait pergantian Panglima TNI ini,” imbuh dia.
Tak lupa, secara pribadi Kharis mengungkapkan terima kasih kepada Panglima TNI sebelumnya Jenderal Gatot Nurmantyo. Kharis mengapresiasi dedikasi mantan KSAD tersebut selama menjabat sebagai Panglima.
“Kesungguhan profesionalisme dan kecakapan beliau memimpin TNI semoga dilanjutkan dan dikembangkan oleh penerus estafet kepemimpinan yang baru kelak,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh