KedaiPena.Com – Polemik persoalan dugaan korupsi di perusahaan asuransi plat merah PT Jiwasraya masih belum usai dan masih menjadi perhatian publik.
Setelah, sebelumnya Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung persoalan permasalahan, kali ini kalangan dewan di Senayan tak mau kalah.
Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu penjelasan detail dari pemerintah khususnya Kementerian BUMN terkait dengan mekanisme pembayaran dana kepada nasabah Jiwasraya.
“Kami masih menunggu detailnya, untuk menjalankan penyelematan keuangan Jiwasraya ini juga harus didahului oleh pengungkapan masalah secara transparan,” ungkap Najib kepada KedaiPena.Com, Selasa, (28/1/2020).
Najib mengatakan terkait mekanisme pembayaran dana nasabah Jiwasraya tentu diperlukan sebuah langkah antisipatif.
“Langkah-langkah antisipatif dalam rangka melindungi hak nasabah perlu di rekonsiliasi dengan lembaga pengawas keuangan seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tutur Najib.
Ketua DPW PAN Jawa Barat (Jabar) ini pun mengingatkan agar penyelesaian dana nasabah Jiwasraya juga harus dapat dilakukan secara hati-hati dengan memperhitungkan banyak faktor.
“Karena perlu diingat dalam UU yang baru tidak ada lagi skema bailout sehingga tentu penyelesaianya haruslah melalui b to b artinya melibatkan swasta lain,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh