KedaiPena.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto, menyesalkan tindakan otoritas pengelola bandara Soekarno-Hatta yang gegabah membuka operasional Terminal III Ultimate saat kondisinya belum siap.
“Angkasa pura II terlalu terburu-buru” tandas politisi PDIP ini saat dihubungi ‎KedaiPena.com di Jakarta, ‎Senin (15/8).
Politisi partai PDIP ini pun mengatakan, pihaknya akan siap memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan pelaksana tugas (PLT) Direktur Utama PT Angkasa Pura II Djoko Murjatma untuk dimintai keterangan penyebab kejadian tersebut.
Mereka juga akan mendorong Badan Pemeriksaan Keuangan ( BPK) untuk mengaudit pengguanaan dana proyek tersebut.
“Audit oleh BPK kan sudah pasti. Tugas BPK memang audit. Sementara kita akan menggunakan fungsi pengawasan DPR untuk memanggil AP II, dan penggunaan dana proyek itu juga yang akan kita dalami. Apakah ada penyimpangan anggaran atau apakah karena faktor ‘human error’,” ujarnya.
Saat ditanya berapa dana yang dihabiskan dalam proyek tersebut, berdasarkan pengawasan DPR, Darmadi mengaku tidak mengingat.‎
“Walaupun Saya lupa angkanya, tapi intinya belum siap. (Eks Menteri Perhubungan) Ignasius Jonan lebih tepat hitungannya, presisinya juga lebih tepat. Maka dari itu akan memanggil Plt Direktur Utama Angkasa Pura II serta Menhub,” tandasnya.
(Prw/Apit)