KedaiPena.Com – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Moh. Rano Alfath mengatakan, di 100 hari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sudah melakukan banyak inovasi.
Dirinya menyebutkan, ada beberapa indikator keberhasilan Kapolri dalam memperbaiki kinerja baik citra Kepolisian di masyarakat sejauh masa kepemimpinan Kapolri Listyo.
Diantaranya, hasil survei Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (LEMKAPI) yang membuktikan bahwa 84,2 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan program kerja 100 hari.
“Ini ada kenaikan dibandingkan tahun 2020 dimana hasil survei menunjukan 82,9 persen people satisfaction,” ucap Rano begitu dirinya disapa, Senin, (10/5/2021).
Indikator selanjutnya, kata Rano, keberhasilan Kapolri dalam membawa inovasi lewat kehadiran Polisi di area digital maupun peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengawasi kinerja Polri.
“Mulai dari inovasi tilang elektronik (ETLE) dan perpanjangan SIM online yang transparan dan tidak diskriminatif dalam pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
“Apalagi sekarang masyarakat juga bisa lebih partisipatif dalam mengawasi Polri lewat program Dumas Presisi (Pengaduan Masyarakat online) dan Propam Presisi dimana masyarakat bisa melaporkan oknum-oknum polisi yang tidak bertanggungjawab,” sambungnya.
Rano menilai terobosan yang dilakukan Kapolri ini sangat berani, dan niisa mencegah penyalahgunaan kewenangan oknum yang selama ini banyak disorot publik.
“Untuk itu saya ucapkan brava kepada pak Kapolri atas prestasi dan ide-idenya yang luar biasa, semoga terus amanah dalam mengemban tanggungjawab kedepan,” imbuhnya.
Dirinya menuturkan tantangan Polri ke depan akan semakin berat, mulai dari masalah pemberantasan terorisme, narkoba, konflik sosial, dan hoaks.
“Ini semua harus tetap menjadi fokus utama Bhayangkara negara ini. Khususnya tahun 2021, di mana negara sedang berusaha bangkit kembali dari pandemi COVID-19. Maka dari itu saya berharap bahwa Polri bisa terus memertahankan profesionalisme dan kinerjanya agar terus bisa dipercaya oleh masyarakat,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi