KedaiPena.Com – Ketua Komisi Kesehatan DPR RI, Dede Yusuf mengaku telah mendorong Dirjen Pelayanan Kementerian Kesehatan untuk mendatangi pulau Mursala terkait endemik Malaria yang dikabarkan telah menyebabkan kematian lebih dari 20 orang.
“Saya sudah sampaikan kepada Dirjen terkait. Mereka akan segera turunkan tim utk penyelidikan epidemology dan cek kondisi sebenarnya,” kata Dede kepada KedaiPena.Com di Jakarta, Jumat (10/2).
Politikus Partai Demokrat ini mengungkapkan, bahwa logistik obat- obatan untuk nyamuk telah terdistribusi ke seluruh wilayah di Indonesia.
“Tapi mereka akan kordinasikan lagi dengan Dirjen Yankes untuk kesiapan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan disana. Terima kasih atas infonya,” tutup Dede.
Diberitakan, dibalik daya kewisataannya yang menarik, Pulau Mursala yang secara administratif berada di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara ini ternyata menyimpan momok penyakit yang menakutkan dan mematikan, yakni nyamuk Malaria.
“Malaria paling banyak di sini (Pulau Mursala-red),†ucap Ina (sebutan ibu bagi etnis Nias) Wati Laia (42), seorang warga di Pulau Mursala.
Warga Lingkungan IV di kawasan Pulau Mursala yang telah menghuni pulau Mursala sejak 25 tahun silam ini mengaku, banyak warga yang bermukim di pulau itu meninggal dikarenakan penyakit itu.
“Iya mati, banyak yang mati disini kenak Malaria, di bawa ke dokter katanya Malaria, gitu. Itu, lihatlah di atas sana banyak kuburan, ada juga yang baru melahirkan kenak Malaria, mati, lebih dari 20 orang mati, mulai dari orangtua sampai anak-anak, banyak yang mati,†tuturnya.
Laporan: Muhammad Hafidh