KedaiPena.Com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan resmi melakukan peletakan batu pertama Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) di Desa Bandungrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Peletakan batu pertama yang dilakukan pada Senin (25/9) ini telah menjadi tahapan penting yang menandai dimulainya pekerjaan konstruksi fasilitas pemrosesan gas (gas processing facilities/GPF).
Proyek JTB ini sendiri memiliki kapasitas produksi yang  mencapai 330 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Seluruh produksi gas ini juga akan digunakan untuk kebutuhan dalam negeri
Alokasi sebesar 100 MMSCFD diperuntukkan ke Pertamina yang kemudian dialirkan ke PLN untuk kebutuhan listrik di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sementara sebesar 72 MMSCFD akan memasok kebutuhan industri di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Anggota Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih mengapresiasi peletakan batu pertama tersebut. Eni pun berharap, pembangunan Lapangan Gas JTB ini nantinya akan benar-benar memberi manfaat yang besar kepada masyarakat. Utamanya, soal ketersediaan listrik murah.
“Ini kan kalo tidak salah gas ini diberikan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN). Jadi kita berharap memang  bermanfaat gitu loh, bermanfaat buat listrik yang murah,” beber Eni kepada wartawan saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/9).
Eni pun mengungkapkan dengan dibangunnya lapangan gas JTB ini akan membuat harga jual gas untuk produksi listrik dan industri dapat menjadi murah. Dengan pembangunan gas JTB, kata Eni , juga akan menciptakan efisiensi produksi.
“Makanya kalo memang ini efisien kita pengen tau juga harganya berapa yang dijual. Karena yang kita harapkan bila untuk listrik harus dibawah 6 dolar per MMBPTU. Jangan di atas 6,” imbuh legislator dari Gersik Jawa Timur ini .
“Dan kalau memang akan dibuat PLN itu harus di bawah 6 dollar, supaya listriknya jadi murah, PLN juga tidak terbebani,” tandas politikus Golkar ini.
Laporan: Muhammad Hafidh