KedaiPena.Com – Sagu merupakan tanaman memiliki potensi untuk diolah menjadi beras alternatif selain padi. Hal tersebut turut diamini oleh Wakil ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan.
Menurutnya, sagu juga bisa menjadi bahan pokok pengganti beras olahan padi di Indonesia.
“Yah harus dong itu bukan alternatif lagi tapi makanan pokok seperti di Papua misalnya,” ujar Daniel Johan saat berbincang dengan KedaiPena.com, Minggu (15/4/2018).
Daniel Johan bahkan menyindir pemerintah. Di Papua, pemerintah seharusnya tetap mempertahankan sagu sebagai makanan pokok. Jangan malah dihilangkan dengan konsumsi padi.
“Jangan malah digusur dengan makanan pokok lainnya seperti beras yang tidak menjadi produk unggulan demografi Papua,” imbuh dia.
Terkait dengan kurangnya peran pemerintah dalam menyosialisasikan bahan alternatif selain padi, Daniel Johan, berharap agar pemerintah bisa mengkampanyekan termasuk alternatif olahan sagu.
“Iya harus dikampanyekan lagi. Walaupun saat ini belum jadi fokus pemerintah,” tandas Waksejen PKB ini.
Diketahui, inovasi beras sagu ini sudah dikenalkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sejak tahun 2014.
Melalui Pusat Teknologi Agroindustri BPPT, beras sagu dibentuk menggunakan teknologi ekstruder sehingga berbentuk bulir seperti beras.
Adanya beras dari sagu ini diharapkan akan menjadi salah satu alternatif penyediaan pangan karbohidrat beras yang berasal dari tanaman bukan padi.
Laporan: Muhammad Hafidh