KedaiPena.Com – Komisi VI DPR RI meminta pemerintah untuk segera menghentikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Hal itu disampaikan oleh, Anggota Komisi VI Abdul Wachid saat menanggapi lambatnya pembangunan kereta yang mulai dibangun pada tahun 2015.
Wachid menjelaskan, jika proyek tersebut ‘kekeuh’ dilanjutkan dikhawatirkan akan berdampak serius terhadap bank plat merah yang jadi penjamin proyek tersebut.
“Proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung sebaiknya dibatalkan karena jelas proyek merugi. Apalagi proyek tersebut terkesan terburu-buru. Justru itulah saya katakan dibatalkan, karena proyek yang tergesa-gesa tanpa kajian yang mendalam, jelas akan rugi, kalau berlanjut, Bank BUMN Kita akan di caplok oleh China,” tandas Kapoksi Gerindra di Jakarta.
“Apalagi proyek tersebut yang semula mengandalkan dana pinjaman dari China, jelas sampai hari ini tidak kunjung datang dananya, oleh karena itu sebaiknya dibatalkan saja,” sambung dia.
Dia pun menyarankan, daripada pemerintah terlalu fokus pada pembangunan kereta cepat alangkah baiknya, Pemerintah memikirkan ke arah pembangunan yang benar-benar dibutuhkan orang banyak di masa yang akan datang.
“Contoh, pemerintah harus menyiapkan program swasembada pangan. Baik itu beras, gula, jagung, kedelai, garam, bawang putih. Karena 25 tahun yang akan datang problem dunia ada ketersediaan pangan rakyat, jangan sampai Kita yang penduduknya terbesar nomor 3 dunia kekurangan pangan,” tegas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh