KedaiPena.Com – Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher meminta agar Menteri Sosial yang baru Idrus Marham (IM) dapat memacu pengurangan jumlah fakir miskin di Indonesia. Ali menegaskan hal tersebut harus dituntaskan di sisa waktu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham Rabu pagi (17/1/2018), dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial.
Idrus Mahram menggantikan posisi Khofifah Indar Paranwansa yang mengundurkan diri karena mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018.
“Meskipun waktu kerja kabinet sekarang hanya tersisa 1,5 tahun. Semoga program pengurangan kemiskinan harus terus dipacu,” ujar Ali Taher kepada KedaiPena.Com melalui pesan singkat.
Idrus, lanjut Ali Taher, harus dapat menekan jumlah fakir miskin yang berjumlah sekitar 28.700.000 jiwa. Diketahui jumlah tersebut, merupakan data fakir miskin yang tercatat di Kementerian Sosial pada tahun 2017.
“Agar jumlah fakir miskin yang terdata di Kemensos tahun 2017 akhir, sejumlah kurang lebih 28.700.000 jiwa atau 11 persen dari jumlah penduduk Indonesia, harus dapat ditekan,” beber politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Khusus program penyaluran beras rakyat sejahtera (rastra) yang mengalami perubahan penyaluran, Ali Taher mengatakan, Komisi VIII akan segera membahas hal tersebut dengan Mensos baru pada saat raker.
“Ya nanti saat raker akan kita tanyakan bagaimana kebijakanya,” imbuh legislator asal Banten tersebut.
Dengan semua bebas tugas yang ada, Ali Taher berharap, agar Idrus dapat menjalankan tugasnya sebagai Mensos dengan baik. Ali Taher pun meyakini Idrus mempunyai kemampuan untuk mengemban tugas tersebut.
“Dan insya Allah beliau bisa bekerjasama dengan DPR. Karena, beliau juga pernah menjadi anggota DPR RI,” pungkas Ali Taher.
Laporan: Muhammad Hafidh