KedaiPena.Com – Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI berharap agar Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027 baru dilantik Mahkamah Agung (MA) dapat memiliki strategi khusus untuk menghadapi krisis perekonomian secara global.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi XI DPR, Ahmad Najib Qodratullah merespons pelantikan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Komisioner yang telah disumpah jabatan oleh MA pada, Rabu (20/7/2022).
“Tentu di tengah kondisi perekonomian global yang sedang mengalami krisis secara global, OJK diharapkan memiliki strategi khusus untuk menghadapinya,” kata Najib, Jumat, (22/7/2022).
Selain itu, Politisi PAN ini mendorong agar DK OJK yang baru ini lebih siap dan memiliki konsep yang lebih matang.
“Lalu, strategi mitigasi yang terintegrasi dengan pemerintah dalam rangka melindungi industri keuangan kita,” ujarnya.
Terkait masalah-masalah lama yang masih menjadi “Pekerjaan Rumah” (PR), Legislator dari Dapil Jabar II ini menambahkan OJK perlu terus memperkuat untuk langkah antisipasi.
“Yaitu pengawasan terhadap industri keuangan, terutama perlindungan konsumen/nasabah yang dalam beberapa tahun belakangan angka pelanggaranya meningkat drastis,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Anggota Fraksi PAN DPR RI, OJK perlu terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait literasi keuangan ke seluruh pelosok negeri.
Sehingga masyarakat makin terbuka dengan industri keuangan.
Tak lupa, Alumnus Unpad ini juga mengucapkan apresiasi atas pengabdian dari jajaran DK OJK Periode 2017-2022.
“Terima kasih Pak Wimboh beserta seluruh jajaran DK OJK atas pengabdian dan dedikasinya selama ini. Tentu, segala capaian yang baik patut kita teruskan,” paparnya.
OJK, sambung Najib, masih perlu terus ditingkatkan kembali. Sehingga tujuannya pasti agar industri keuangan nasional semakin produktif, aman dan berkelanjutan untuk menopang pemulihan ekonomi.
Laporan: Muhammad Hafidh