KedaiPena.Com – Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Wachid mengaku aneh dengan penanganan kasus pembobolan uang nasabah oleh salah satu bank BUMN baru-baru ini yang terkesan adem ayem. Pihak-pihak terkait seolah diam dan terdengar menyikapi kasus ini.
“Kasus pembobolan uang di Bank BTN sekarang terkesan kabarnya tertelan bumi, artinya terkesan hilang dari peredaran,” ungkap politisi Gerindra itu pada wartawan di Jakarta, Minggu (16/4).
Padahal, lanjut dia, kabarnya dana yang di bobol oleh oknum BTN tersebut nilainya ratusan miliar. Bahkan kabarnya, kata dia, aromanya menyeret pejabat di OJK.
“Saya minta pimpinan Komisi VI segera turun tangan panggil para pejabat di BTN dan OJK. Komisi VI sebagai mitra segera melangkah sebelum kasus ini masuk angin,” tegas dia.
Diingatkannya, kalau kasus pembobolan dana di BTN ini tidak segera ditangani akan berdampak buruk terhadap perbankan BUMN yang lain.
“Masyarakat akan kurang percaya. Akan lari ke perbankan swasta,” tandasnya.
Seperti diketahui, bilyet deposito di bank BTN dibobol dan dipalsukan oleh sindikat yang tak bertanggung jawab. Atas perbuatan tersebut, bank BTN merasa dirugikan dengan aksi pemalsuan bilyet deposito itu.
Laporan: Muhammad Hafidh