KedaiPena.Com – Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib berharap, agar Lembaga Pengelola Investasi (LPI) mampu mendukung terciptanya situasi investasi yang kondusif dalam rangka Program Pemulihan Ekonomi (PEN).
Hal tersebut disampaikan oleh Najib sapaanya saat merespon pelantikan Dewan Pengawas LPI atau Indonesia Investment Authority oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu, (27/1/2021) pagi.
“Saya masih menyangsikan efektivitas lembaga ini, namun demikian saya mendukung untuk terciptanya situasi investasi yang kondusif dalam rangka mendukung PEN,” kata Najib.
Najib berharap, agar LPI juga efektif dalam mengukur seberapa besar dapat mendatangkan investasi dengan modal APBN yang berupa pemyertaan modal sebesar 15 triliun.
“Di tengah ketidakpastian pandemi adalah langkah yang cukup spekulatif,” papar Najib.
Najib mengakui, sosok yang dipilih Presuden Jokowi untuk menjadi dewan pengawas LPI juga kayak pengalaman dan jam terbang.
“Publik tau siapa mereka, namun sekali lagi saya berharap LPI ini bisa berjalan sesuai ekspetasi,” tandas Najib.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berharap, LPI bisa mendapatkan kepercayaan baik dari dalam negeri maupun dari dunia internasional, sehingga bisa menjadi alternatif baru pembiayaan untuk mengakselerasi pembangunan.
Adapun, para dewan pengawas LPI yang dilantik Presiden adalah, Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai ketua merangkap anggota, Menteri BUMN Erick Thohir sebagai anggota, Darwin Cyril Noerhadi sebagai anggota, Yozua Makes sebagai anggota dan Haryanto Sahari sebagai anggota.