KedaiPena.Com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong agar perbankan, khususnya bank-bank milik negara (Himbara), untuk segera mengakselerasi penyaluran stimulus PEN yang telah dimandatkan oleh pemerintah.
“Cukup banyak stimulus PEN yang penyalurannya melibatkan bank Himbara seperti restrukturisasi kredit,penjaminan kredit, subsidi bunga, hingga stimulus yang baru-baru ini diluncurkan yakni Bantuan Produktif Usaha Mikro, KUR Super Mikro, serta bantuan subsidi gaji bagi pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta,” kata Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin, Jumat, (25/9/2020).
Putkom begitu ia disapa menjelaskan walaupun beberapa bank Himbara telah berhasil menyalurkan kredit melebihi target yang ditetapkan namun tetap perlu dorong.
“Agar stimulus lainnya dapat diakselerasi serta dipantau pelaksanaannya,” tutur Puteri dalam Rapat Kerja Komisi XI dengan Himbara.
Putkom menyoroti pentingnya proses bisnis yang efektif dan mengapresiasi
terobosan inovasi pelayanan digital yang dilakukan oleh bank-bank Himbara untuk memaksimalkan implementasi dan pengawasan penyaluran stimulus.
“Memastikan ketersediaan anggaran atas suatu desain stimulus serta ketersediaan data penerima tentu menjadi hal yang pertama dan utama. Jika datanya belum sempurna, maka perlu divalidasi terlebih dahulu. Kami mengapresiasi langkah transformasi yang dilakukan oleh bank-bank Himbara dalam menerapkan inovasi sistem pelayanan digital. Tentunya digitalisasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyaluran stimulus agar lebih tepat sasaran dan tepat guna,” papar Wakil Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini.
Putkom menegaskan, langkah transformasi ini tidak terlepas dari pesatnya penggunaan teknologi dan informasi selama masa pandemi COVID-19.
Namun, Putkom mengingatkan, bahwa hal ini tetap perlu diiringi dengan
sosialisasi dan edukasi intensif kepada masyarakat.
“Baik mengenai stimulus yang dapat dimanfaatkan maupun sistem pelayanan digital baru diaplikasikan, agar manfaatnya dapat lebih optimal,” ungkap Putkom.
Putkom menekankan pentingnya evaluasi efektivitas penyaluran berbagai
stimulus PEN yang tidak hanya bertujuan untuk mendukung kelangsungan dunia usaha, tetapi menjaga daya beli masyarakat.
“Evaluasi perlu dilakukan dengan mencermati irisan penerima manfaat antar stimulus untuk memastikan penyaluran yang sesuai peruntukannya dan meminimalkan tumpang tindih penerima manfaat. Tentu saja, dengan proses bisnis yang baik dan terobosan infrastruktur digital yang memadai
diharapkan dapat memfasilitasi pelaksanaan stimulus PEN dengan spektrum target yang beragam ini.
Harapannya, pemanfaatan stimulus dapat berjalan efektif dan berkontribusi terhadap pulihnya perekonomian,” tandas Putkom.
Laporan: Muhammad Hafidh