KedaiPena.Com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana membangun gedung baru di kawasan Taman Ria Senayan. Pembangunan gedung baru tersebut mencakup sejumlah pembangungan apartemen, alun-alun, perpustakaan serta museum.
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Anton Sihombing menjelaskan, khusus alun-alun rencananya akan dijadikan tempat khusus masyarakat melakukan unjuk rasa.
“Sehingga diharapkan tidak ada lagi yang berunjuk rasa di jalanan sehingga menganggu lalu lintas kendaraan bermotor,” jelas Anton kepada wartawan ditulis Rabu (16/8).
Kendati demikian, Anton belum mau merinci dana yang dibutuhkan untuk penataan kawasan. Anton berdalih nota keuangan baru akan dibacakan Presiden Jokowi pada 16 Agustus mendatang.
“Rp500 miliar untuk mulai pembangunan. Itulah modal pertama. Tidak mungkin sekali bangun,” ujar dia
Anton mengatakan bahwa pihaknya akan membahas lebih lanjut ketika nota keuangan sudah dibacakan. Tentu pembahasan itu juga dilakukan masing-masing komisi dengan mitranya.
“Saya enggak usah bicara sampai di situ (detail gedung yang akan dibangun). Tapi coba pikirkan realita. Kantor 3×5 meter dihuni delapan orang. Makanya banyak staf ahli rapat di luar. Padahal kita butuh masukan yang banyak mengenai pengawasan, legislasi dan budgeting. Kantor kanit polisi saja lebih bagus. Kantor camat saja, kamar mandi saja ada di dalam. Ini masak lembaga tinggi negara, tidak,” ucap dia.
Anton optimistis pemerintah mengabulkan permintaan pihaknya. Karena ia akan mengajak langsung pemerintah melihat langsung kondisi gedung DPR.
Laporan: Muhammad Hafidh