KedaiPena.Com – Ketua DPD KNPI Langkat Roni Darmawan mengatakan, pihaknya saat ini tengah menggagas aksi ‘bedah rumah’ milik warga miskin, Ade Wahyudiana di Payamabar Sei Mati Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
“Kondisi kediaman ibu Ade bersama keluarganya yang sudah ditinggali selama 7 tahun itu hampir rubuh dan tak layak huni. Saat kami kunjungi, beliau mengaku bingung kalau hujan turun, hampir semua atap rumahnya bocor, apalagi di rumah tersebut ada anak bayi,†kata Roni dalam keterangan pers kepada wartawan di Langkat, Kamis (6/10).
Roni menceritakan, dari hasil pertemuan dirinya bersama ibu Ade kemarin, Rabu (5/10), kondisi perekonomian keluarga tersebut adalah kategori prasejahtera. Suami Ade sehari-hari bekerja sebagai buruh lepas di salah satu toko penjual pupuk di Stabat.
Ade sendiri, bekerja sebagai buruh cuci pakaian. Paskamelahirkan bayinya 8 bulan lalu, ia terpaksa meninggalkan pekerjaannya itu karena harus sepenuh waktu merawat anak-anaknya, khususnya sang bayi.
“Mereka memiliki dua anak laki-laki yang masing-masing berusia delapan tahun dan 2 dua bulan. Setelah mendengarkan keterangan dan melihat kondisi kediaman dari Ibu Ade, kami bersepakat menggagas agar membedah rumah Ibu Ade,†tutur Roni.
Mantan aktifis yang pernah menjabat sebagai Ketua BEM Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini menambahkan, rencana membantu keluarga Ade dengan aksi ‘Bedah Rumah’ akan dilakukan dengan menggalang dana partisipasi dari berbagai pihak. DPD KNPI, lanjut Roni saat ini tengah menyusun Rancangan Anggaran Biaya (RAB) kebutuhan bedah rumah yang direncanakan semi permanen bertipe 36 itu.
“Ini merupakan tanggung jawab kita semua. Tak zamannya lagi menyalah-nyalahkan pihak tertentu atas keadaan ini. Saya yakin ‘bedah rumah’ akan segera terlaksana dengan bantuan doa serta partisipasi banyak pihak. Walau dalam kondisi perekonomian yang kurang baik,†kata Roni.
“Saya yakin masih banyak pihak tertentu, warga langkat yang masih peduli dalam melakukan percepatan bedah rumah ini, terutama Pemerintah Kabupaten Langkat yaitu Bupati, Wakil Bupati, anggota DPRD Langkat serta Kantor Sosial Langkat. Tim juga akan membuat buku tabungan tersendiri agar dalam proses pelaksanaan bedah rumah ini lebih termanagemen dan transparan,†timpalnya.
 (Dom)