KedaiPena.Com – Politikus senior Golkar, Akbar Tanjung, menyarankan pengurus DPP beringin segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). Dia usul demikian dengan pertimbangan status hukum Ketua Umum Setya Novanto.
“Yang paling efektif, paling memiliki legitimasi tinggi dan efektif melalui Munas,” ujarnya sela menghadiri Munas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Medan, Sumatera Utara, Minggu (19/11).
Apalagi, imbuh Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar ini, hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan elektabilitas partai menurun dan tersisa enam persen. Dirinya khawatir kembali merosot menjadi empat persen.
“Kalau kurang dari empat persen, maka Golkar tidak akan memiliki perwakilan di DPR, karena di bawah ambang batas,” jelas eks Menteri Sektetaris Negara itu.
Di sisi lain, Akbar meminta Novanto fokus menjalani proses hukum usai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus KTP elektronik. Terlebih, banyak keluarganya yang terseret.