KedaiPena.com – Intervensi dini memiliki peran sangat penting dalam pertolongan pertama di alam liar. Hal ini karena, sangat besar kemungkinan bantuan medis membutuhkan waktu berjam-jam bahkan tak tertutup kemungkinan bisa dalam hitungan hari, baru bisa didapatkan jika terjadi kejadian yang menyebabkan luka dalam atau besar.
Ketua Panitia Wilderness First Aid Training 2025, Budi Satya menyatakan pelatihan ini adalah perwujudan atas rasa prihatin paska insiden-insiden yang terjadi di kegiatan alam bebas, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Ia memaparkan pertolongan pertama yang dilakukan sesegera mungkin akan memberikan perbedaan besar. Dan akan menghindarkan individu dari situasi yang dapat menyebabkan dampak lebih serius. Pelatihan ini juga akan memungkinkan para peserta akan mampu mengevaluasi dan menanggapi cedera dalam waktu secepatnya, untuk memperbesar peluang survivor dapat diselamatkan.
“Kegiatan ini spontanitas. Kami adakan untuk menyikapi paska insiden-insiden yang terjadi dikegiatan alam bebas yang belakangan menyebabkan jatuhnya korban jiwa,” kata Budy Satya, Selasa (11/2/2025)
Ia menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraannya dengan Coach Anto atau yang akrab dipanggil dengan Coach Onye, yang adalah Spesialis Medic Trainer Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) Pusat.
![](https://assets.kedaipena.com/images/2025/02/IMG-20250211-WA0002.jpg)
“Dari obrolan tersebut, berlanjut ke pertemuan dengan Mapala Universitas Trilogi di kampusnya. Lalu, terbentuklah panitia kecil untuk follow up kegiatan itu. Karena dadakan saya tidak sempat undang pengurus FMI Jakarta semua,” ujarnya.
Ia mengharapkan, walaupun masa persiapan acara terhitung pendek hingga ke waktu acara pada 23 Februari 2025, yang akan digelar di Universitas Trilogi Jakarta, acara ini bisa dihadiri oleh para pemangku kepentingan dan pegiat pecinta alam lainnya.
“PIC-nya saya handle langsung. Harapannya, walau persiapan hanya dua minggu, saat acara nanti Pengurus FMI bisa hadir, sekalian gathering lah,” tandasnya.
Sebagai informasi, Wilderness First Aid Training 2025 merupakan kolaborasi antara FMI, Mapala ricora, dan IWFAA. Pelatihan ini ditujukan bagi pelajar SMA/SMK, khususnya untuk pelajar yang aktif di Sispala, Pramuka, dan PMR.
Acara akan digelar pada 23 Februari 2025 di Universitas Trilogi Kalibata, Jakarta Selatan. Setiap peserta akan dikenakan biaya Rp75 ribu untuk mendapatkan Coffee Break, makan siang, sertifikat, dan akan dipersiapkan grup WA.
Untuk informasi detail terkait kegiatan, para calon peserta bisa menghubungi Ardiansyah di 085191644741 atau Fauzan di 082140857196.
Laporan: Ricki Sismawan