KedaiPena.Com - Untuk mendorong tumbuhnya pengawasan partisipatif dalam perhelatan Pilkada Tapteng 2017, Bawaslu Sumut menggelar sosialisasi dan tatap muka dengan ‘stakeholder’ dan masyarakat Tapteng di Pia Hotel, Pandan, Rabu (28/12).
Tampak hadir, Ketua bawaslu sumut Syafrida R Rasahan, anggota bawaslu sumut bidang pencegahan dan hubungan antar lembaga, Aulia Andri serta Asisten I Pemerintahan Pemkab Tapteng, Antonius Hutabarat.
Ketua Bawaslu Sumut Syafrida dalam sambutannya mengatakan bahwa Pilkada Tapteng tidak saja urusan Parpol, pasangan calon dan lembaga penyelenggara. Melainkan juga urusan negara dan seluruh masyarakat.
Syafrida mengingatkan terkait beberapa kali insiden yang terjadi dalam perhelatan Pemilu di Kabupaten Tapteng. Untuk itu ia berharap, agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.
“Beberapa kali ada insiden, kita berharap situasi kondusif bisa bertahan, dan hasil pemilu 15 Februari nanti dapat diterima senua pihak,” katanya.
Syafrida mengungkapkan, pihaknya mengajak keterlibatan masyarakat dan ‘stakeholder’ terkait dalam pengawasan Pilkada Tapteng nanti. Ia mengimbau, jika menemukan adanya pelanggaran agar melaporkannya kepada lembaga berwenang di setiap tingkatan yang ada.
“Kami berharap keterlibatan sebanyak-banyaknya. Kalau ada pelanggaran, laporkan kepada pengawas di setiap tingkatan. Kami berharap selesainya acara ini untuk dapat membantu kami, agar apa yang kami sampaikan dapat diketahui masyarakat,”katanya.
Sebelumnya, asisten I Antonius mengharapkan terciptanya kondusifitas dalam penyelenggaraan pilkada di daerah tersebut.
Ia berharap Pilkada kalau ini dapat berjalan lebih baik dibanding pilkada sebelumnya. Mengingat, dalam pilkada serentak 2017, Kabupaten Tapteng masuk dalam kategori dengan kerawanan sedang.
“Catatan pemilihan sebelumnya (kisruh), sedikit banyak menjadikan Tapteng masuk tingkat kerawanan sedang, karena itu kita harus bisa memperbaiki diri dengan kesan bahwa Tapteng ada kerawananan, makanya kita bisa saling Menjaga untuk memulihkan nama Tapanuli Tengah, agar pilkada selanjutnya Tapteng tidak masuk dalam kategori rawan,” kata Antonius.
Laporan: Damai Oktavianus Mendrofa‎
Foto: Sosialisasi dan Tatap Muka Bawaslu Sumut dengan Masyarakat dan ‘Stakeholder’ di Kabupaten Tapteng/Dok.KedaiPena.Com