KedaiPena.com – Sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak perubahan Iklim, PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) Cabang Bantul mengadakan “Workshop Pemanfaatan Air Hujan” di aula pertemuan Kalurahan Palbapang yang berlokasi di Jalan Sradakan, Dagaran, Palbapang, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (17/5/2024).
Disampaikan, perubahan iklim telah menyebabkan pada curah hujan yang tidak teratur, sehingga mengakibatkan musim kemarau yang lebih panjang dan musim hujan yang lebih pendek.
Hal ini berdampak pada ketersediaan air bersih, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan atau pinggiran kota yang belum terjangkau oleh sistem distribusi air bersih yang memadai.
Masyarakat yang kurang mampu seringkali mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih, sehingga rentan terhadap masalah kesehatan yang di sebabkan oleh air tidak bersih.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat mulai memanfaatkan air hujan sebagai sumber air bersih. Selain itu, pemanfaatan air hujan juga dapat mengurangi tekanan terhadap sumber daya air tanah. Dengan menggunakan air hujan sebagai sumber air alternatif, pengambilan air tanah dapat dikurangi, sehingga dapat membantu dalam menjaga ketersediaan air tanah semakin menipis akibat eksploitasi yang berlebihan.
Dengan demikian, pemanfaatan air hujan bukan hanya memberikan manfaat bagi individu atau rumah tangga yang menggunakannya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi isu keadilan iklim.
“Semoga workshop ini memberi arti untuk menjadi aksi, di aplikasikan agar warga masyarakat siap untuk selamat dan mandiri dalam menghadapi Krisis air yang menjadi langganan setiap tahunnya,” kata perwakilan PKBI, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/5/2024).
Laporan: Tim Kedai Pena