KedaiPena.Com – Komunitas pesepeda di Tangerang Selatan (Tangsel) mendorong Sekolah Hijau agar pelajar untuk mencintai lingkungan melalui bersepeda dan menanam pohon. Dua hal ini dilakukan untuk mendorong birunya langit dan hijaunya bumi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tangsel Wahyunoto Lukman mengatakan, Sekolah Hijau sejalan dengan program Adiwiyata yang digagas pemerintah.
Maka sudah sepantasnya jika kedua program itu berkolaborasi demi kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Demikian disampaikan Wahyu, sapaannya, saat ditemui Kedai Pena di kantornya, belum lama ini.
“Kita punya program Sekolah Adiwiyata, jadi program ini memang mendorong sejak usia dini bersekolah berbudaya dan peduli kepada lingkungan. Tahun ini ada 21 SMP, 10 yang Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, 11-nya nanti Sekolah Adiwiyata tingkat nasional,” ujar Wahyu, sapaan dia.
Sementara untuk SMA juga ada sekitar 8 sekolah untuk calon Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi dan nasional.
“Program Sekolah Adiwiyata ini, kita kolaborasi dengan Dinas Pendidikan,” lanjut dia.
“Jadi lebih bagus lagi Sekolah Hijau dikolaborasikan dengan program Sekolah Adiwiyata, karena program ini harus ada kriteria-kriteria. Berarti sangat bisa sinergi Adiwiyata dengan Sekolah Hijau,” Wahyu menegaskan.
Selain Sekolah Adiwiyata, Wahyu juga menegaskan kolaborasi bisa dilakukan dengan Sekolah Hikari.
Sekolah yang didirikan sejak 2011 lalu ini, memiliki konsep sekolah ramah anak dan menyenangkan dengan lingkungan hijau yang asri. Sekolah terletak di perumahan Serpong Lagoon Tangerang Selatan.
“Di kita ada satu sekolah Jepang yang nama nya Sekolah Hikari, yang sudah menjalankan program dengan konsep berbasis ramah lingkungan,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Rafik