KedaiPena.com – Acara Road to Sekolah Hijau yang kali ini digelar di SMP Negeri 29 Jakarta Selatan, mendapatkan sambutan positif dari beragam pihak. Salah satunya adalah Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman menyatakan dukungannya pada kegiatan Sekolah Hijau.
“Sekolah hijau sangat selaras seiring sejalan dengan Gerakan Berbudaya dan Peduli Lingkungan Hidup di Sekolah (GBPLHS) yang sudah dicanangkan dan terus ditumbuhkembangkan. Bahkan sekolah yang berhasil diberi penghargaan berupa Sekolah Adiwiyata,” kata Wahyu, saat dihubungi, Jumat (18/10/2024).
Ia menyatakan sekolah hijau akan membantu perbaikan kualitas udara, yang saat ini kondisinya sudah memprihhatinkan, akibat banyaknya sumber polutan yang mengotori udara.
Ia menjelaskan bahwa polusi udara sumbernya adalah dinamika kegiatan kehidupan manusia, pertumbuhan penduduk tidak bisa terhindari namun kepedulian terhadap keadaan udara yang sehat bisa diupayakan untuk mencegah terjadinya polusi udara yang semakin masif.
“Pemerintah daerah terus berupaya menambah ruang terbuka hijau yang dikonservasi dengan pohon-pohon lindung dan peran warga juga bisa signifikan untuk bisa lebih memanfaatkan angkutan masal, sehingga polusi dari gas buang kendaraan bermotor diminimalisir, pengurangan pemanfaatan bahan bakar gas (fosil) di rumah, pengurangan pemanfaatan AC yang notabene mengandung chlor-floro-carbon (CFC) atau dikenal dengan istilah freon sebagai refrigent penyerap panas tapi merusak ozon, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Dan Wahyu juga mendukung gerakan bersepeda dini, yang turut digaungkan dalam kegiatan Road to Sekolah Hijau ini. Ia menyatakan gerakan bersepeda sangat baik bagi kesehatan jantung dan fisik secara umum dan apabila gerakan bersepeda dapat dilakukan secara massal maka dapat membantu meminimalisir polusi udara.
“Untuk mendukung gerakan bersepeda ini, sekolah bisa melarang orang tua murid untuk mengantar dengan menggunakan kendaraan bermotor. Di sisi lain, sekolah juga perlu mempersiapkan lahan parkir sepeda. Kebiasaan baik memang perlu ditanamkan sejak dini sejak masa sekolah,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Rafik