KedaiPena.Com – Upaya untuk menangani longsor di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan sejak longsor yang terjadi beberapa waktu lalu (22/5/2020).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, Toto Sudarto, menyampaikan, normalisasi TPA Cipeucang akan terus dilakukan sampai selesai.
Dia menjelaskan, mulai tanggal 23 Mei pengerukan sampah yang tumpah ke sungai terus dilakukan sampai selesai. Pemkot bekerja total dengan menyediakan alat berat sebanyak sembilan buah.
“Setiap hari, DLH melakukan pemantauan pekerjaan. Di level pimpinan, mereka juga terus melakukan evaluasi terhadap proses penanganan,” ujar Toto, ditulis, Senin (8/6/2020).
Ia mengaku bersyukur hingga, hari ini, proses dan progres pengerukan berjalan sesuai target. Diharapkan, proses pengerukan ini akan selesai dalam beberapa minggu ke depan.
Sedangkan, kata Toto, untuk rencana ke depan pengelolaan sampah di Kota Tangsel pihaknya akan terus melakukan upaya pengerukan dan normalisasi guna penanganan jangka pendek.
Upaya selanjutnya, lanjut Toto, adalah perluasan TPA Cipeucang melalui proyek pembangunan TPA Cipeucang tahap III yang ditargetkan selesai dalam waktu delapan bulan ke depan.
“Setelah itu, upaya selanjutnya adalah penyelesaian proyek PLTSa atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yang akan berlokasi di sebelah TPA Cipeucang eksisting,” ungkapnya.
Toto memberikan himbauan, kepada masyarakat terkait dengan upaya penanganan sampah melalui penekanan kepada peningkatan kesadaran.
Penanganan masalah sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu yang berarti, diperlukan kesadaran bersama serta langkah nyata dari pemangku kepentingan.
“Bagi masyarakat, kami mengharapkan adanya perubahan perilaku, melalui penerapan konsep reduce, reuse, recycle dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa adanya kesadaran bersama, akan sulit untuk dapat menyelesaikan permasalahan sampah,” tegasnya.
Ia juga berharap upaya penanganan TPA Cipeucang bisa segera tuntas, sehingga dapat fokus ke penanganan sampah untuk jangka panjang.
“Sekali lagi dari semua pihak. Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah pusat yang terus bersinergi untuk menangani bidang persampahan di Kota Tangsel. Terakhir, Kami tentunya mohon maaf terhadap adanya dampak-dampak yang tidak diinginkan sebagai akibat dari kejadian ini,” pungkas Toto.
Laporan: Sulistyawan