KedaiPena.Com- Federation Internationale de Football Association atau FIFA akan menggelar kongres pada tanggal 16 Maret 2023 nanti. Rencananya, kongres dari induk yang memayungi segala organisasi sepak bola di dunia tersebut akan digelar Kigali, Rwanda, Afrika.
Eks Ketua Umum PSSI yang juga Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Gerindra Djohar Arifin mendorong agar dalam kongres tersebut dapat memilih orang Asia sebagai Presiden FIFA.
Pasalnya, kata dia, sejak berdirinya FIFA pada 21 Mei 1904 di Paris, Prancis, Presiden dari induk sepak bola dunia tersebut tidak pernah diisi oleh perwakilan dari benua Asia.
“Eropa telah delapan kali menjadi Presiden FIFA, benua Amerika Latin telah pernah menjadi orang nomor satu FIFA yaitu Joao Havelange dari Brazil merupakan presiden FIFA terlama, bertahan selama 24 tahun. Dan Afrika pernah memimpin FIFA walaupun singkat 5 bulan yaitu Isa Hayato dari Kamerun,” kata Djohar dalam keterangan tertulis, Rabu, (25/1/2023).
Djohar menuturkan, tidak adanya orang dari benua Asia selama 118 tahun FIFA berdiri telah menunjukan ketidakadilan selama ini. Padahal FIFA sendiri merupakan organisasi yang olahraganya mengendepankan fair play.
“Jadi jika orang Asia pimpin FIFA tentu perhatian untuk pembangunan sepakbola di Asia semakin tinggi. Sudah saatnya Asia memimpin FIFA,” jelas Djohar.
Djohar menjabarkan ada beberapa keunggulan dan alasan Presiden FIFA selanjutnya sebaiknya berasal dari orang Asia. Pertama, jumlah negara anggota FIFA terbaik dari Asia.
“Kedua jumlah klub terdaftar terbanyak di di dunia adalah Asia,” ungkap Djohar.
Djohan menturkan, alasan lain orang Asia harus menjadi presiden FIFA. Djohar menuturkan bahwa orang dari Asia belum pernah mencicipi pimpinan tertinggi FIFA.
“Jumlah penonton terbanyak juga dari Asia dan kejuaran Piala Dunia tersukses juga di Asia tepatnya di Qatar. Belum lagi jumlah remaja bermain sepakbola terbanyak juga Asia,” tegas Djohar.
Dengan demikian, lanjut Djohar, Asia harus mempersiapkan siapa tokoh sepak bola yang paling pantas memimpin danbbisa diterima negara- negara anggota FIFA.
“Sebenarnya Asia punya tokoh sepakbola yang pantas pimpin FIFA, punya pengalaman luarbiasa di sepakbola dan juga sangat dihormati oleh Negara- negara anggota FIFA,” imbuh Djohar.
Djohar mengungkapkan, sejumlah tokoh yang lain memimpin FIFA . Mereka antara lain ialah Tengku Abdullah yang saat ini menjabat sebagai Vice President of FIFA.
“Pengalaman luar biasa di sepak bola pernah pengurus AFF, AFC dan Presiden Bola sepak Malaysia,” tegas Djohar.
Sementara itu, lanjut Djohar, untuk jabatan kenegaraan saat ini Tengku Abdullah mengemban amanah sebagai
Yang Dipertuan Agong atau Raja Malaysia dan juga Sultan di Negeri Pahang.
“Perkiraan dukungan akan datang dari Negara-negara Asia, Negara-negara Persemakmuran karena Malaysia bagian dari Negara bekas koloni Inggris dan juga bias diminta dukungan dari anggota organisasi Negara-negara Islam yang tergabung dalam-OKI,” jelas Djohar.
Dengan demikian, Djohar berharap, agar organisasi AFC dan AFF dapat berperan aktif memperjuangkan Dipertuan Agong Tengku Abdullah menjadi Presiden FIFA 2023-2027.
“Diperhitungkan dukungan mayoritas suara ke Tengku Abdullah,” tandas Djohar.
Laporan: Tim Kedai Pena