KedaiPena.Com – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktaamar Jakarta, Djan Faridz menegaskan, bahwa Ketua Umum PPP kubu muktamar Pondok Gede, Romahurmuziy tidak bisa memaksanya untuk mengosongkan kantor DPP PPP.
Perlu diketahui, kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat mendapat serangan dari sejumlah orang, Minggu (16/7) dini hari. Penyerangan dilakukan puluhan orang yang mengaku pemuda Ka’bah kubu Romahurmuziy.
Mereka memaksa masuk secara paksa ke kantor DPP PPP serta meminta kubu Djan Faridz mengosongkan kantor yang di mana sudah dikuasai lama oleh PPP Djan Faridz.
“Kita tidak melarang kalau mau (Romy) ke sini silahkan. Tapi kalau dia mau mengosongkan dan mengusir saya, dia harus bawa surat dari pengadilan negeri yang menyatakan saya tidak mempunyai hak untuk menempati kantor ini serta penjelasan yang soal hak-hak untuk  menempati kantor ini,” beber dia saat diwawancara oleh wartawan di kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (20/7).
“Kantor ini yang nanggung Djan Faridz, yang bangun kantor ini Djan faridz. Ini wakaf Djan Faridz,” sambung mantan Menteri Perumahan Rakyat di era Presiden SBY ini.
Djan Faridz pun membantah, alasan yang dilontarkan oleh kubu Romahurmuziy soal tidak terawatnya kantor DPP PPP selama ditempati oleh kubunya. Menurutnya, pernyataan yang dilontarkan oleh Romy sangat tidak masuk akal.
“Sekarang kamu bisa liat rapi kan, ada meja rapat ,meja ketua umum, meja penerima tamu, dan sekertariat. Kami sibuk, kami mengurusi umat Islam di Indonesia. Baik di  DPP dan DPD,” beber dia.
Laporan: Muhammad Hafidh