KedaiPena.Com – Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz mengatakan, partainya kehilangan sosok kyai nasionalis setelah KH. Muhammad Subadar selaku Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP meinggal dunia pada Sabtu 30 Juli 2016 lalu. Kyai Subadar diketahui juga menjabat sebagai Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Beliau selalu hadir dengan ide-ide segar dan sarat nilai memperjuangkan kepentingan umat dan bangsa. Masalah kebangsaan dan partai yang rumit menjadi mudah dengan uraian bahasa beliau yang terformat sederhana dan membumi,” kata Djan di Jakarta, ditulis Selasa (2/8).
Djan mengaku sangat terpukul saat mendengar kepergian Kyai Subadar yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum,Desa Besuk, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Hal yang sama, lanjutnya, juga dirasakan kader Partai Ka’bah selepas kepergian Kyai Subadar.
Menurut Djan, kedalaman ilmunya menjadikan Kyai Subadar sebagai rujukan bagi PPP ketika mengambil sikap berpolitik maupun dalam rangka menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.
“Beliau dipanggil menghadap Illahi Robbi ketika situasi bangsa dalam kondisi carut marut begini. Ketika kebenaran dan istiqomah dalam bersikap menjadi barang yang langka di negeri ini,” ujar dia.
Lebih lanjut, ketika terakhir bertemu, Kyai Subadar berpesan agar partainya lebih membumi dan konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia.
(Prw)