KedaiPena.Com- Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) M. Nabil Haroen meminta pemerintah mengkaji ulang soal klausul terkait pelaksanaan program tabungan perumahan rakyat atau Tapera. Menurut Gus Nabil sapaanya, sebaiknya pelaksanaan program Tapera ini tidak untuk diwajibkan baik bagi pekerja swasta maupun ASN.
“Kebijakan TAPERA ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024, dengan 3 persen iuran, yang 0,5 persennya dibayarkan pemberi kerja. Nah, terkait dengan ini memang harus dikaji ulang. Sebaiknya, klausul terkait dengan Tapera ini tidak diwajibkan, tapi sukarela dari siapa yang mau mendaftar,” kata Gus Nabil sapaanya saat berbincang di Jakarta, Senin,(3/6/2024).
Gus Nabil memandang, dengan klausul demikian maka terdapat mekanisme yang memungkinkan setiap pekerja bisa memilih untuk ikut dalam program Tapera atau tidak. Opsi klausul ini, lanjut Gus Nabil, bisa diterapkan di tengah derasnya penolakan terhadap Tapera ini.
“Dengan demikian, ada mekanisme-mekanisme yang memungkinkan setiap pekerja bisa memilih untuk ikut program ini atau tidak,” papar Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa ini.
Gus Nabil merasa pemerintah sudah seharusnya memikirkan cara terbaik terkait dukungan atas perumahan rakyat terkhusus untuk warga yang kurang mampu.
Menurut Gus Nabil, masih banyak cara lain dengan perluasan lahan untuk perumahan di kawasan dengan harga tanahnya masih terjangkau atau skema lain yang memungkinkan.
“Tugas pemerintah adalah memastikan ada infrastruktur jalan atau transportasi yang menjangkau kawasan-kawasan hunian untuk warga. Ini yang seharusnya bisa menjadi solusi bersama,” papar Gus Nabil.
Gus Nabil mengakui, bahwa program Tapera ini memiliki niat baik lantaran untuk membantu rakyat Indonesia yang ingin membeli rumah.
Gus Nabil menegaskan, program ini juga merupakan langkah antisipasi pemerintah terhadap generasi muda yang sulit untuk membeli rumah karena tingginya harga.
“Jadi, ini memang niat awalnya baik. Tapi terkait cara dan strateginya, mungkin perlu dipertimbangkan ulang,” tandas Gus Nabil.
Lapora: Tim Kedai Pena