KedaiPena.com – World Wildlife Fund (WWF) Indonesia mengaku prihatin dengan masih banyak kegiatan aktivitas berburu ditengah kondisi yang di wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia saat ini.
Wildlife Ecologist WWF Indonesia Sunarto mengatakan pihaknya mendapatkan banyak laporan, dalam masa pandemi seperti saat ini beberapa jenis satwa tetap mendapat ancaman, atau bahkan ancaman tersebut meningkat.
“Pemburu tampaknya mengacuhkan peringatan untuk tidak beraktivitas di luar. Ini terbukti dengan adanya beberapa kasus perburuan satwa besar seperti gajah dan harimau saat pemerintah tengah menggalakkan masyarakat untuk diam di rumah,” tegas Sunarto kepada KedaiPena.Com, Senin, (20/4/2020).
Sunarto mengakui munculnya virus Corona atau Covid-19 ini didasari lantaran meningkatnya tekanan terhadap satwa liar seiring dengan perburuan, pemindahan pemeliharaan yang berujung konsumsi kepada satwa tersebut.
“Beberapa jenis satwa liar seperti kelelawar, binatang pengerat, primata dan burung merupakan satwa yang dikenal sebagai pembawa virus. Satwa dalam kondisi stres sangat berpotensi untuk menularkan virusnya ke manusia yang kemudian dapat berkembang menjadi pandemi ketika penularan selanjutnya dapat terjadi antar
manusia,” ucap Sunarto.
Sunarto melanjutkan bahwa Indonesia masuk dalam negara yang tingkat perburuan hingga konsumsi satwa liar cukup tinggi. Dalam hal ini Indonesia sejajar dengan Cina dan Afrika.
“Itu merupakan salah satu tempat yang memiliki resiko terjadinya lompatan (spillover) virus patogen,” tegas Sunarto.
Laporan: Muhammad Lutfi