KedaiPena.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan melakukan operasi pasar guna mencegah kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng. Hal ini dilakukan pasca, pemerintah menetapkan harga minyak goreng Rp 14 ribu per liternya.
“Kita sedang menginisiasi operasi pasar untuk kelangkaan minyak goreng,” ucap Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Kamis (27/1/2022).
Ia juga mengaku, saat ini pihaknya melakukan pemetaan titik mana saja yang menjadi dominan masing-masing kabupaten kota yang ada di Provinsi Banten.
“Kita bekerjasama dengan teman-teman Kabupaten Kota juga, yang betul-betul membutuhkan, pasar-pasar yang besar dan yang memang masyarakat membutuhkan suplai minyak goreng yang besar,” katanya.
Akan tetapi, ia mengungkapkan, belum dapat memastikan waktu pelaksanaan operasi pasar tersebut. Namun, tegas Andika, pelaksanaan dapat dilakukan di seluruh kabupaten kota.
“Segera mungkin, saya sudah perintahkan, nanti saya informasikan, yang penting serentak di 8 Kabupaten Kota,” jelasnya.
Sementara itu terkait penerapan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 3 Tahun 2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Kemasan untuk Kebutuhan Masyarakat dalam kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Pemprov Banten siap memfasilitasi dan membantu para pelaku usaha dan pemerintah pusat.
“Ya nanti kita menunggumu dulu tatanan teknisnya dari kementerian seperti apa, jangan sampai mis komunikasi kepada masyarakat, kami siap memfasilitasi kebutuhan masyarakat, memfasilitasi kebutuhan dalam Konteks ini perusahaan mendorong daya dukung pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi