KedaiPena.Com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merespon keeluhan penurunan pendapatan dari pedagang pasar Ciputat akibat lambatnya relokasi pasar.
Kepala Disperindag Kota Tangsel, Maya Mardiana, menyebut, penurunan omset terjadi bukan hanya karena para pedagang direlokasi melainkan efek dari pandemi covid-19.
“Misalnya kita serentak pindah kesana, agar konsumennya tidak terbagi dan saat pindah harapannya, konsumennya juga ikut pindah,” ujar Maya Mardiana kepada KedaiPena.Com, Selasa, (23/2/2021).
Maya mengungkapkan, hingga kini pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada para konsumen terkait revitalisasi pasar Ciputat.
“Kedua melakukan sosialisasi informasi kepada para konsumen masyarakat kemudian juga rekayasa lalulintasnya agar melintas kesana memang ini harus tugas bersama ya, artinya harus sama-sama kompak guyub,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pedagang Pasar Ciputat yang direlokasi ke Plaza Ciputat mengeluhkan lambatnya proses revitalisasi pasar Ciputat. Hal itu lantaran, hingga saat ini para pedagang terus mengalami kerugian.
“Rata rata pedagang mengaku kerugian mereka per bulan itu mencapai Rp.8 juta. Sekarang sudah berjalan enam bulan, sejak direlokasi. Jadi rata rata pedagang sudah mengalami kerugian Rp.48 juta. Tinggal dikali saja, totalnya ada 600 pedagang,” kata Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C), Yuli, Senin, (22/2/2021).
Laporan: Sulistyawan