KedaiPena.Com – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten menyiapkan beberapa hal dalam menghadapi arus mudik lebaran tahun 2022. Salah satu diantaranya ialah dengan menyiapkan posko pengaturan lalu lintas.
Kepala Dishub Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengatakan hingga saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan semua stakeholder. Baik, dari Kemenhub, Dishub Kabupaten Kota, Kepolisian, Pengelolaan Jalan Tol, dan pengelolaan penyebrangan pelabuhan Merak.
“Kita juga menyediakan posko angkutan laut yang ada di Tangerang untuk menuju Kepulauan Seribu, kami juga beberapa kali melakukan rapat. Dan ada peningkatan tajam selama 2 hari ini di Merak jadi persiapan ini kita koordinasikan,” ucap Tri begitu dirinya disapa, Minggu (24/4/2022).
Ia menyampaikan, Dishub Banten juga akan mendirikan posko di kawasan yang berpotensi menimbulkan kemacetan saat arus mudik nanti.
“Kami untuk yang terkait langsung di lapangan sekitar 200 personil, kita juga untuk penanganan daerah wisata namun itu memerlukan kerjasama dengan pihak terkait baik itu dari pihak pariwisata dan Satpol PP,” katanya.
Ia menyebutkan, untuk jalur yang digunakan oleh pemudik di Provinsi Banten terdapat dua karakteristik. Pertama menggunakan jalan tol, dan menggunakan jalan alternatif yang menuju pelabuhan Merak.
“Diperkirakan arus mudik itu tanggal 28-30 April, sesuai dengan prediksi pemerintah pusat juga. Dan semoga tidak terlalu (padat,red) karena 2 hari ini juga sudah mulai terlihat peningkatan di Merak,” imbuhnya.
Selain itu, ia menuturkan pihaknya akan berjaga dalam persiapan arus mudik dan arus balik ini hingga H+7 setelah lebaran.
“Pas lebaran kita kurangi personil, namun akan tetap ada petugas yang berjaga,” jelasnya.
Ia berharap, agar pemudik tidak berangkat saat puncak arus mudik guna meminimalisir potensi munculnya kemacetan. Ia meminta, pemudik menyiapkan fisik, surat-surat kendaraan dan mengikuti petunjuk yang diberikan petugas.
“Ikutin petunjuk petugas di lapangan, dibutuhkan kerjasama antara petugas dan masyarakat. Dan persyaratan vaksinasi sudah dilakukan serta di tempat tujuan juga tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
Laporan:Muhammad Lutfi