KedaiPena.Com – Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) petahana Benyamin Davnie menyanggah perkembangan budaya oligarki seperti yang dituduhkan oleh Putri Wapres Ma’ruf Amin yakni Siti Nur Azizah.
“Apa sih budaya oligarki? saya engga paham. Maaf rasanya tidak ada sih ya, lancar-lancar saja budaya di Tangerang Selatan, pembangunan di tangerang selatan juga lancar,” ujar Benyamin saat berbincang dengan KedaiPena.Com, Rabu, (2/12/2020).
“Bahkan dari segi aspek hukum dan aturan sudah di periksa sama aparat yang berwenang BPK, BPKP dan semuanya, malah kita mendapatkan wajar tanpa pengecualian tidak ada indikasi-indikasi oligarki menurut saya,” sambung Wakil Airin selama dua periode ini.
Meski demikian, Ben mengaku yakin, pernyataan masih adanya budaya oligarki yang dipaparkan ole Siti Nur Azizah tidak akan berpengaruh terhadap garis pemilihnya.
“Engga, insyaallah engga,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 2, Siti Nur Azizah mengungkapkan, akan fokus untuk menyelesaikan dua permasalahan yang menimpa kota tersebut jika terpilih nanti.
Pertama, kata Putri Wapres Ma’ruf Amin ini, menyebut telah muncul budaya oligarki di Tangsel sehingga masalah- masalah di kota tersebut tak kunjung terselesaikan sejak 12 tahun berdiri.
“Yang seharusnya selesai sejak awal lima tahun. Bahkan berkembang budaya oligarki,” kata Azizah sapaannya, dalam debat perdana pilkada Tangsel yang disiarkan oleh langsung oleh Kompas TV, Minggu, (22/11/2020).
Laporan: Sulistyawan