KedaiPena.Com- Kabar kepindahan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno ke Partai Persatuan Pembangunan atau PPP kembali santer terdengar.
Meskipun, kabar itu telah dibantah secara tegas oleh Sandiaga namun realisasi kepindahan eks cawapres di Pilpres 2019 ke PPP masih mungkin terjadi.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menilai, kembali santernya kabar kepindahan Sandiaga ke PPP kembali mencuat lantaran melihat peluangnya untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sangat kecil.
“Mungkin saja Sandiaga Uno melihat peluangnya sangat kecil untuk kembali berpasangan dengan Prabowo Subianto pada pilpres 2024 sehingga harapannya bergabung dengan PPP akan bisa diusung sebagai cawapres melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),” jelas Fernando sapaanya, Senin,(20/2/2023).
Fernando meyakini, dengan bergabungnya Sandiaga ke PPP akan memberikan dampak positif terhadap partai berlambang ka’bah tersebut. Salah satunya dampak positifnya ialah tetap bisa bertahan di DPR RI.
“Selain membangun peluang 2024, bergabungnya Sandiaga dengan PPP juga untuk kepentingan politik 2029,” beber Fernando.
Fernando memandang, dalam perjalananya tak menutup kemungkinan jika Sandiaga Uno akan dipercaya menjadi Ketum PPP agar partai tersebut tetap eksis di DPR RI.
“Karena berdasarkan beberapa hasil survei terancam tidak akan bisa lolos ambang batas parlemen,” pungkas Fernando.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Mardiono melakukan upaya agar Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno bergabung dengan partainya.
Ia menyebut tidak ada larangan dari Prabowo Subianto agar Sandiaga bergabung dengan PPP.
“Kalau di semua kegiatan PPP mengundang Pak Sandi, itu kan nggak ada yang dilarang Pak Prabowo. Kemarin juga Prabowo hadir (di harlah), Pak Sandi juga hadir, kemarin di Malino juga hadir, kita ngundang Pak Sandi juga kan nggak dilarang,” ujarnya, Sabtu (18/2/2023).
Semantara itu, Sandiaga menegaskan bahwa dirinya merupakan kader Gerindra yang tegak lurus dengan arahan pimpinan.
Laporan: Tim Kedai Pena