KedaiPena.Com – Terpidana kasus pembunuhan, Antasari Azhar menuduh eks Presiden SBY sebagai inisiator dari kasus hukumnya. Seolah-olah, dia tidak bersalah, dan hanya menjadi korban. SBY pun bereaksi dan menyampaikan tuduhan itu sangat tidak benar. Tuduhan itu tanpa dasar dan liar. Tidak ada niat, pikiran dan tindakan dari SBY untuk melakukan tindakan yang seolah-olah mengorbankan Antasari.
“Kejahatan yang melibatkan Antasari tersebut tak ada hubungannya dengan posisi dan jabatan saya dan juga posisi dan jabatan Antasari saat itu. Untuk diingat, saya tidak pernah menggunakan kekuasaan saya sebagai Presiden dulu untuk mencampuri penegak hukum untuk kepentingan politik saya,” sergah SBY yang kini menjabat Ketua Umum Partai Demokrat itu, Selasa (14/2).
“Saya tidak pernah mengintervensi kepolisian, kejaksaan, dan majelis hakim. Sama sekali tidak, dalam urusan hukum kasus Antasari. Karenanya, saya berharap para penegak hukum dapat menggelarkan dan membuka kembali kasus Antasari,” sambung dia.
“Saya tidak tahu bagaimana aturan hukumnya, saya berharap ungkap semua fakta, data dan kebenaran dengan segamblang-gamblangnya. Saya kira para penegak hukum yang memproses kasus Antasari masih ada semua. Penyelidik dan penyidik kepolisian masih ada. Mantan kapolri-nya masih ada. Penuntut, jajaran kejaksaan masih ada. Mantan jaksa agung-nya masih ada, pemutus tuntutan umum masih ada. Majelis hakim saya kira juga masih ada. Bapak bapak para pendekar kebenaran dan keadilan, ceritakan kebenaran apa adanya,” pinta SBY.
“Jangan takut semoga Bapak Ibu para penegak hukum waktu itu tidak tergoda dengan iming-iming jabatan sehingga meracaukan kebenaran. Biar rakyat Indonesia semuanya tau apa yang terjadi atas almarhum Nasrudin dulu. Para penegak hukum kasus Antasari terang benderang, bahkan kata mereka, para penegak hukum ada pro yang lebih menguatkan kebenaran atas putusan majelis hakim dulu. Tetapi karena saya yang tidak terkait sama sekali, apalagi terlibat, dituduh secara sadis. Maka sekali lagi, ungkap, buka, dan beberkan keseluruhan kasus Nasrudin yang melibatkan Antasari,” pungkas SBY.
Laporan: Rustan Afandi