KedaiPena.Com – Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, Rifai Bakri Tanjung mengatakan, penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2017 mengalami kenaikan seribu persen dibanding 2016 lalu.
“Bisa dikatakan seribu persen kenaikannya. Hampir semua sekolah mulai dari SMP/MTs hingga tingkat SMA/SMK/MA yang akan mengikuti UNBK dari hampir 33 kabupaten/kota se Sumut,†kata Rifai dalam Pembekalan Penguatan Pendidikan Karakter Untuk Membentuk Generasi Yang Religius, Memiliki Nasionalisme, Mandiri dan Berintegritas Menuju Sumut Paten di Auditorium SMA Negeri 1 Plus Matauali Pandan, Sabtu (11/3) kemarin.
Rifai menyebut, kenaikan tersebut tak terlepas dari kerjasama yang dibangun bersama 8 Perguruan Tinggi di Sumut, yakni dengan ikut memberikan bantuan berupa ruangan dan sarana prasarana UNBK kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Rifai menyebutkan, pada tahun 2016 lalu, UNBK hanya digelar sejumlah sekolah di beberapa kabupaten/kota. Sementara tahun ini dari 33 kabupaten/kota di Sumut, hanya 2 kabupaten saja yang tidak bisa melaksanakan UNBK.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi kendala dalam pelaksanaan UNBK tersebut, pihaknya sejak beberapa bulan lalu telah mengirimkan surat resmi kepada PLN dan perusahaan provider penyedia jasa jaringan internet untuk ikut membantu pelaksanaan UNBK. Terutama menjaga agar tidak terjadi pemadaman listrik dan menjaga kualitas sinyal internet selama pelaksanaan UNBK berlangsung.
“Menjelang hari H, kita juga akan menyurati kembali untuk mengingatkan mereka supaya UNBK tidak terkendala di seluruh wilayah Sumut,” katanya.
Pada kegiatan yang diikuti seluruh kepala sekolah, perwakilan guru dan siswa dari seluruh SMA/SMK se Tapteng itu, Rifai menginstruksikan agar seluruh sekolah mempersiapkan siswanya mengikuti UNBK. Baik dengan menyelenggarakan les tambahan, maupun dengan melaksanakan simulasi-simulasi UNBK.
“Saya minta persiapan UNBK, khususnya kesiapan para siswa untuk diprioritaskan. Dan kepada seluruh siswa, saya minta supaya belajar, persiapkan diri kalian dengan matang, supaya kalian berhasil dalam UNBK nanti. Ingat, kalian adalah generasi muda Sumut, jadi kalian harus Paten, supaya Sumut kedepannya juga Paten,” imbuh Rifai.
Rifai menuturkan, pihaknya akan memberi perhatian khusus kepada sekolah-sekolah berprestasi, khususnya SMAN 1 Plus Matauli Pandan yang selama ini telah banyak mengharumkan nama Sumut, baik ditingkat nasional maupun internasional.
“Saya bersama pak Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis akan menghadap untuk mengusulkan kepada Gubernur, supaya memberikan perhatian khusus kepada SMAN 1 Matauli Pandan yang selama ini telah banyak mengukir prestasi dan mengharumkan nama Sumut, begitu juga dengan sekolah berprestasi lainnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Murdianto mewakili kepala sekolah se Tapteng menyebutkan, angka partisipasi UNBK di Tapteng tahun ini sudah mencapai angka 57 persen. Dibanding tahun 2016 lalu, SMAN 1 Plus Matauli Pandan menjadi satu-satunya sekolah di Tapteng yang mengikuti UNBK.
“Kalaupun masih ada sekolah yang tidak bisa mengikuti UNBK, kebanyakan akibat dari keterbatasan jaringan internet di wilayah itu. Kedepan, kami juga sangat mengharapkan perhatian dan komitmen dari Dinas Pendidikan Sumut kepada sekolah-sekolah di Tapteng ini, supaya pendidikan didaerah ini bisa maju berkembang seiring daerah lainnya,” harap Murdianto.
Di acara tersebut, dilaksanakan juga penyerahan piagam penghargaan kepada para siswa-siswi Tapteng yang berprestasi dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan alat tulis dari Gubernur Sumut, kepada para siswa yatim maupun piatu, yang seluruhnya diserahkan langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut.
Laporan: Dom