KedaiPena.Com – Partai Buruh yang dikomandoi oleh Said Iqbal mengaku belum memikirkan menggandeng para tokoh nasional. Hal ini termasuk sisi pendanaan partai yang lahir pada tanggal 5 Oktober 2021 ini.
Demikian disampaikan Ketua Bidang Infokom dan Propaganda Kahar S Cahyono dalam PHD Corner Episode Partai Buruh dan Dinamika Politik Tahun 2024 yang berlangsung secara virtual, Kamis, (21/10/2021).
“Sampai saat ini belum berfikir untuk menggantungkan partai ini pada tokoh tertentu, termasuk dalam pendanaan,” tegas Kahar, Jumat, (22/10/2021).
Ia menegaskan, jika partai Buruh adalah partai daulat rakyat. Artinya partai Buruh bukan partainya cukong, partai nya para elit hingga partai orang-orang yang mempunyai punya uang.
“Ini bukan partainya Iqbal ini bukan partai pimpinan pimpinan yang ada di partai Buruh tapi ini partai semuanya dari partai kelas pekerjaan, partainya kaum petani, pedagang bahkan oleh supir-supir,” ungkap Kahar.
Kahar mengungkapkan, jika
platform perjuangan partai Buruh sudah didegaskan dalam konstitusi yaitu daulat rakyat.
“Ini partainya rakyat, partai yang tidak dikangkangi oleh elit apalagi pemodal,” tutur Kamhar.
Meski demikian, Kahar tetap mengapresiasi, masukan dari sejumlah pihak agar partai Buruh menggandeng sejumlah tokoh nasional.
“Sebagai partai akan kami lakukan dan itu menjadi masukan yang berharga bagi partai,” tandas Kahar.
Laporan: Muhammad Lutfi