KedaiPena.Com – Dirut RSUD Pandan Sempakata Kaban dan sejumlah dokter menjalani pemeriksaan di Mapolresta Tapteng, terkait dugaan malpraktek almarhum Enjelin Johanna Simanjuntak.
Kapolres Tapteng AKBP Hari Setya Budi yang dikonfirmasi KedaiPena.Com melalui selulernya, Jumat (24/6) membenarkan dilakukannya pemeriksaan itu.
“Iya benar, sudah kita periksa dari pihak RSUD,” ujar Kapolres Hari.
Terkait hasil autopsi jenazah Enjelin, Kapolres mengaku pihaknya masih belum menerimanya. “Belum, belum kita terima,” katanya.
Terpisah, Paur Subbag Humas Polres Tapteng Aiptu Azrai Siahaan menerangkan, pemeriksaan itu sudah dilakukan sejak kemarin, Kamis (23/6).
“Kemarin yang sudak kita periksa dokter Fadly Sahputra, dia ini dokter spesialis anak. Hari ini, sejak pukul 09.00 Wib sampai 14.30 Wib, yang kita periksa dokter Sempakata Kaban selaku dirut RSUD pandan yang bertanggungjawab di situ (RSUD-red),” kata Azrai.
Menurut ia, pemeriksaan terhadap sejumlah saksi masih akan terus dilakukan. Diantaranya terhadap dr. Matdhika dan dokter Nasril yang turut dalam melakukan operasi terhadap almarhum Enjelin.
“Besok, Sabtu (25/6), pukul 09.00 Wib, dokter Matdhika dijadwalkan diperiksa penyidik Sat Reskrim, dia ini bagian anastesi atau pembiusan. Untuk dokter Nasril, dokter bedah kita periksa Senin (27/6),” sebutnya.
(Dom)