KedaiPena.Com -Â Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Rini Soemarno, resmi memberhentikan Dirut (Direktur Utama ) Pertamina Dwi Sutjipto dan Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang.
Pemberhentian tersebut diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dan untuk sementra posisi Dirut akan digantikan Yenni Andayani sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina sampai 30 hari kedepan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI, Harry Poernomo, mengatakan bahwa pergantian posisi Pejabat atau Direktur Utama merupakan suatu yang biasa dan tidak istimewa.
Lagi pula, kata dia, dibawah kepimpinan Dwi berserta Bambang Pertamina tidak memiliki suatu yang spesial dan terkesan berjalan ditempat.
“Namun, Dirut yang baru nanti haruslah paham masalah Pertamina serta Minyak dan Gas,” kata dia kepada KedaiPena.com, Minggu (5/1).
Selain itu, Politisi Gerinda ini juga menyarankan, agar sebaiknya yang mengisi posisi Dirut baru merupakan orang yang sudah lama berkarir di internal Pertamina.
“Sebab, beberapa kali sejak reformasi Dirut dari luar tidak membaik, sama saja. Lebih baik dari dalam saja sudah lebih paham masalah. Karena Dirut baru tersebut mempunyai tugas untuk menigkatkan efisiensi,investasi hulu,serta infrastruktur hilir Migas,” tutup Harry.
Laporan: Muhammad Hafidh